Lima Kiper Terbaik Dunia yang Tak Pernah Mencicipi Trofi Juara Liga Champions, Nomor 4 Paling Terkenal

- 19 Februari 2022, 18:41 WIB
Gordon Banks masuk dalam lima daftar kiper yang tak pernah mencicipi juara Liga Champions./Sportskeeda
Gordon Banks masuk dalam lima daftar kiper yang tak pernah mencicipi juara Liga Champions./Sportskeeda /

SUMEDANGKLIK - Inilah deretan lima penjaga gawang atau kiper terkenal dan legendaris yang belum pernah mencicipi trofi juara Liga Champions atau UEFA Champions League (UCL) selama karirnya.

Menjadi seorang kiper memiliki peranan penting agar klub bisa menang dan tidak kebobolan. Di Liga Champions, kesalahan yang dilakukan kiper bisa menjadi boomerang untuk menghantarkan klub ke babak selanjutnya.

Banyak klub yang telah menjuarai Liga Champions yang sudah digelar lebih dari 77 kali ini. Namun, tidak semua pemain bisa merasakan untuk memegang trofi kejuaraan, bahkan pemain dengan status terhebat sekali pun.

Baca Juga: Dua Cara Mudah Membuat Emoji Mix yang Viral di TikTok Menggunakan Aplikasi atau Tanpa Aplikasi

Sebab, kemenangan untuk menjuarai Liga Champions semata-mata bukan karena performa individual, melainkan performa keseluruhan yang terlibat di dalam klub.

Melansir dari Sportskeeda, ada lima kiper terhebat yang sama sekali belum pernah merasakan trofi juara Liga Champions. Siapa sajakah?

1. Pat Jennings

Legenda Tottenham Hotspur Pat Jennings memulai menjadi salah satu daftar di sini. Penjaga gawang berkenagaraa Irlandia Utara bergabung dengan The Lilywhites pada tahun 1964.

Dia menghabiskan 13 tahun di White Hart Lane, memenangkan empat trofi utama dalam karirnya. Sejak dia meninggalkan Spurs, dia hanya memenangkan lima trofi lagi bersama Arsenal.

Meskipun bermain di London Utara selama dua dekade, Jennings tidak pernah memenangkan Piala Eropa, yang sekarang disebut Liga Champions.

Di tingkat benua, pencapaiannya yang paling menonjol adalah keberhasilan Tottenham di Piala UEFA pada 1971-1972.

Selama karirnya, ia telah bermain lebih dari 1000 pertandingan untuk klub dan negaranya. Jennings dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di papan atas Liga Inggris waktu itu. Meski bermain sebagai kiper, pemain Irlandia Utara itu mencetak gol di FA Charity Shield pada tahun 1967.

Baca Juga: AS Klaim Rusia Dalang di Balik Serangan DDOS yang Melumpuhkan Sistem Perbankan Ukraina

2. Dino Zoff

Dino Zoff bermain untuk dua klub terbesar di Italia, yaitu Juventus dan Napoli. Selama karirnya Zoff mencatatkan 360 clean sheet dalam 720 pertandingan papan atas Serie A.

Zoff memenangkan Euro Champions dan Piala Dunia FIFA pada tahun 1968 dan 1982. kiper asal Italia itu juga memenangkan beberapa penghargaan domestik bersama Si Nyonya Tua, termasuk enam Scudetto dan dua trofi Coppa Italia.

Sayangnya, Dino Zoff tak pernah mencicipi kemenangan Liga Champions. Di masa karirnya, Liverpool dan Bayern Munich lah yang mendominasi Liga Champions. Pada 1982-1983, Juventus kalah 1-0 dari Hamburg di laga final Liga Champions.

Baca Juga: Terungkap! Ini Nama Patung Jokowi yang Bakal Hiasi Gerbang Sirkuit Mandalika

3. Gordon Banks

Gordon Banks adalah kiper Inggris terbaik sepanjang masa. Banks berada di puncak kejayaannya saat berada di Leicester City dan Stoke City di tahun 1960-an dan 1970-an.

Banks disebut-sebut sebagai kunci kejayaan Inggris di Piala Dunia FIFA mereka pada tahun 1966.

Meskipun Banks mencapai kesuksesan di Piala Dunia bersama Inggris, namun tidak begitu produktif di level klub.

Meskipun karir klub yang dinaunginya selalu gagal mendapatkan trofi, namun Banks dijuluki sebagai salah satu kiper yang tangguh di abad ke-20.

Baca Juga: Begini Tips Merawat Tanaman Hias Agar Tumbuh Subur. Tanaman Hias Dijamin Tetap Memanjakan Mata

Banks memenangkan penghargaan FIFA Goalkeeper of the Year enam kali berturut-turut dari 1966 hingga 1971. Penyelamatannya yang menakjubkan melawan Brasil di Piala Dunia FIFA 1970 akan selamanya diingat oleh para penggemar sepakbola.

4. Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon merupakan Legenda Italia memiliki 123 penampilan Liga Champions. Mantan penjaga gawang Juventus ini telah mencatatkan lebih dari 50 clean sheet dalam kompetisi tersebut dan merupakan salah satu kiper terbaik dalam sejarah UCL.

Buffon tidak pernah memenangkan Liga Champions meskipun ia mendapatkan kesuksesan secara individu bersama Juventus. Kegagalan memenangkan UCL semata-mata terletak pada ketidakmampuan Juventus untuk mengalahkan Barcelona dan Real Madrid masing-masing di musim 2015-2016 dan 2017-2018.

Pada usia 44, Buffon bermain bersama Parma di Serie B. Setelah melakukan debutnya pada tahun 1995 untuk Parma, Buffon hampir menyelesaikan tiga dekade menjadi pesepakbola profesional.

Meski tidak memenangkan UCL, tetapi Buffon bisa dibilang salah satu kiper terbaik abad ke-21.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Rumah yang Diberkahi Dalam Pandangan Islam

5. Lev Yashin
Lev Yashin adalah satu-satunya kiper yang memenangkan Ballon d'Or. Pria berjuluk Balck Spider ini menghabiskan seluruh karirnya bersama Dynamo Moscow, selama dua dekade.

Untuk menghormati dirinya, FIFA mempersembahkan Piala Yashin untuk kiper dengan performa terbaik tahun ini.

Yashin dikehathui menyelamatkan 150 tendangan penalti. Selain itu dia mencatatkan 270 clean sheet dalam 420 pertandingan. Prestasi lainnya termasuk medali Emas Olimpiade dengan Uni Soviet pada tahun 1956.

Meskipun ia tidak memenangkan Piala Dunia FIFA bersama Uni Soviet, namun Yashin berhasil menjuarai Piala Eropa 1960 dengan Rusia. Selain itu, ia memenangkan penghargaan Kiper Terbaik Eropa sebanyak sembilan kali.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah