Di pertandingan kedua, persaingan berjalan cukup lambat dengan tidak adanya proses makan memakan bidak.
Keduanya menjalani lima menit pertama dengan perpindahan dengan menciptakan pertahanan.
Baca Juga: Ada Snowdrop hingga Hospital Playlist 2, Ini Jadwal Tayang 14 Drakor Paling Diantisipasi di 2021
Untuk kemudian, Dewa Kipas melakukan blunder meski dari segi waktu dia sudah unggul dengan selisih 1 menit, juga berakhir kemenangan Irene Sukandar.
Menurut Sutanto Megaranto, GM Pria Catur yang bertindak sebagai komentator, jalannya pertandingan ketiga menggunakan strategi mengedepankan safety.
Blunder kembali terjadi di sisi Dadang Subur lantaran bidak gajah Irene dibuat mengancam tiga bidak sekaligus.
Baca Juga: Jung Jiwoo, Kakak Perempuan J-Hope BTS Tanda Tangani Kontrak Eksklusif dengan CUBE Entertainment
Usai pertandingan, Dadang membuat pengakuan atas kelihaian Irene sebagai atlet perempuan profesional.
Dadang mengaku, jika di situs bermain catur online dia bisa menguasai permainan karena pertandingan yang berlangsung lebih panjang, dibandingkan permainan per 10 menit kali ini.
“Kalau saya kemarin-kemarin itu (di online) menang karena lawan-lawan saya yang banyak blunder,” kata Dadang sang Dewa Kipas.