Network
PR SUMEDANG - Dua gol telat dari Manchester United (MU) mengantarkan mereka ke semifinal Carabao Cup setelah mengalahkan tuan rumah Everton dengan skor akhir 2-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Goodison Park, Kamis 24 Desember 2020 dini hari tadi.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu harus menunggu hingga menit ke-88 untuk memecahkan kebuntuan lewat gol Edinson Cavani.
Selanjutnya, pada menit keenam injury time, Anthony Martial memperbesar kemenangan MU yang melengkapi daftar semifinalis Carabao Cup lainnya, menyusul Brentford, Manchester City serta Tottenham Hotspur.
Baca Juga: PKH hingga BST Rp200 Ribu, Ini Bansos yang Akan Disalurkan Kemensos di Tahun 2021
Selain menjadikan MU sebagai semifinalis, di laga ini ada hal lain yang mencuri perhatian, yaitu insiden Edinson Cavani mencekik leher pemain Everton Yerry Mina di menit ke-51.
Insiden itu diawali saat Cavani terlibat dalam perdebatan panas dengan bek Kolombia di awal babak kedua, yang berakhir dengan kontak fisik cukup keras.
Striker Uruguay itu meletakkan tangannya di tenggorokan Mina dan melemparkannya ke bawah, tetapi insiden itu tidak terlihat oleh wasit Andrew Madley, serta tanpa dukungan VAR insiden itu tidak dapat ditinjau dan dikatakan sebagai pelanggaran.
Baca Juga: Ilhoon Terjerat Kasus Narkoba, Netizen Sibuk Berdebat Apakah Anggota BTOB Mengetahui Kebiasaannya
Alih-alih mendapat teguran ataupun diganjar kartu, Cavani tetap berada di lapangan dan melanjutkan pertandingan serta mencetak gol di pengujung laga sebelum Anthony Martial menggandakan keunggulan di masa injury time.
Banyak yang beranggapan bahwa Edinson Cavani seharusnya dikeluarkan dari lapangan atas insiden itu, namun Ole Gunnar Solskjaer menepis anggapan tersebut.
"Dua orang Amerika Selatan yang pernah bertempur beberapa kali sebelumnya, belum lama ini ketika mereka bertemu di babak kualifikasi (Piala Dunia Zona Amerika Selatan). Ini adalah permainan sepak bola yang tepat, dengan penggemar, tekel, kartu kuning, (justru) saya menikmatinya," kata pelatih asal Norwegia itu.
Baca Juga: Jokowi Resmi Melantik 6 Menteri Baru, Fadli Zon: Semoga Amanah, Terjadi Perbaikan dan Kemajuan
Bos Everton Carlo Ancelotti, sementara itu, mengklaim dia tidak melihat insiden itu secara real time, juga tidak memiliki kesempatan untuk meninjau reka ulang kejadian sebelum memberikan wawancara pascapertandingan.
Namun mantan striker Everton, Gary Lineker, berpendapat lain, ia mengatakan bahwa Cavani akan mendapat kartu merah jika saja pada pertandingan itu ada VAR.
"Cavani akan mendapat kartu merah dengan VAR," cuit Gary Lineker di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Berpotensi Lebih Menular, Singapura Konfirmasi Kasus Mutasi Baru Covid-19 Pertama Serupa Inggris
Cavani would have seen red with VAR.— Gary Lineker (@GaryLineker) December 23, 2020
Sebagai informasi, bintang Arsenal, Granit Xhaka, dikeluarkan dari pertandingan dalam kekalahan 1-0 The Gunners dari Burnley bulan ini dalam insiden serupa setelah mencekik leher Ashley Westwood, dengan tinjauan VAR menginstruksikan kepada wasit untuk memecat sang gelandang tersebut.
Para penggemar dengan cepat menyampaikan pendapat mereka tentang insiden itu, dengan banyak yang setuju bahwa Cavani seharusnya diberi hukuman yang sama dengan Xhaka, yakni kartu merah.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Desember 2020, Aldebaran Berhasil Dapatkan Hak Asuh Reyna Kembali
Sementara pengguna Twitter yang menyaksikan laga itu membandingkan insiden tersebut dengan gerakan WWE.
"Ini berubah dari sepak bola menjadi WWE dengan sangat cepat. Mula-mula kau membuat Edinson Cavani tersedak membanting Yerry Mina, dan sekarang Eric Bailly melompat dari atas tali (diibaratkan ring WWE) ke kepala Richarlison," cuitnya.
This went from a football to WWE real quick. First you’ve got Edinson Cavani choke slamming Yerry Mina, and now you’ve got Eric Bailly jumping from the top rope into Richarlison’s head. ????— Ryan. ???? (@Vintage_Utd) December 23, 2020
Baca Juga: Terkait Video Syur 19 Detik, Gisella Anastasia Kembali Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
"Inilah mengapa Anda membutuhkan VAR. Di mana Anda para pembenci VAR? Cavani baru saja mencekik Mina," tulis yang lain.
This is why you need VAR. Where are you VAR haters at? Cavani just choke-slammed Mina #EVEMUN #EFC pic.twitter.com/lk29jKH56x— Lakshmi Naarayanan (@chelsea4lyfe93) December 23, 2020
***
