SUMEDANG BAGUS - Kebutuhan peralatan pertandingan untuk tim pelatda Jawa Barat cabang olahraga angkat berat telah dipenuhi oleh KONI Jabar. Alat-alat tersebut diperlukan untuk menunjang prestasi cabor angkat berat diperhelatan PON XXI Aceh dan Sumatera Utara yang akan berlangsung pada bulan September 2024.
"Terima kasih kepada KONI Jabar yang telah mengusahakan peralatan pertandingan tim angkat berat. Saya juga berterima kasih kepada vendor yang tidak terlambat mendatangkan perlengkapan tersebut dari luar negeri. Yang awalnya diperkirakan pada bulan Juli, ternyata sekarang sudah ada..Alhamdulillah," ujar kepala pelatih tim pelatda angkat berat Jabar Usdi Permana hari Jumat (26/04) di Bandung.
Menurut Usdi, lifter-lifter Jabar perlu mencoba peralatan yang akan dipergunakan untuk bertanding sejak dini. Pasalnya, proses adaptasi terhadap perlengkapan pertandingan membutuhkan waktu antara 2-3 bulan.
Baca Juga: Tiga Warga Meninggal Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
"Kurang maksimal proses adaptasi atlet terhadap peralatan yang akan dipakainya, jika baru terpenuhi pada bulan Juli atau setelahnya. Peralatannya terdiri dari benchsuit untuk angkatan benchpress, supersuit untuk squat, sepatu khusus squat dan deadlift, sabuk dan ikat lutut. Dan luar biasanya, masing-masing atlet mendapatkan satu set perlengkapan tersebut. Jadi tidak ada lagi alasan untuk berleha-leha, atlet-atlet harus lebih bersemangat lagi dalam latihan," kata Usdi.
Usdi mengatakan, untuk keperluan teknis pertandingan, KONI Jabar sudah memenuhi seluruh kebutuhan tim. Namun, nanti menjelang pelaksanaan PON, pihaknya butuh didampingi oleh psikolog. Hal tersebut dibutuhkan untuk memberikan kekuatan mental kepada 15 atlet angkat berat Jabar yang akan tampil di ajang olahraga empat tahunan terbesar di tanah air tersebut.
Salah seorang atlet angkat berat Jabar Fitria Martiningsih menegaskan, sudah tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan dalam latihan. Sebab, segala kebutuhan atlet mulai dari uang saku bulanan, peralatan pertandingan sudah dipenuhi oleh KONI Jabar.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Pastikan Kesiapan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati
"Sekarang waktunya untuk memberikan bukti, yaitu dengan berlatih maksimal dan merebut medali emas di PON Aceh-Sumut, sekaligus mewujudkan target Jabar Hattrick," tegas Fitria Martiningsih.
Fitria mengatakan, peraalatan yang diterimanya merupakan barang-barang kelas satu yang nilainya pun cukup mahal di pasaran. Ia cukup optimis, dengan waktu tersisa cukup panjang, proses adaptasi terhadap peralatan yang akan dipakai berjalan dengan baik.
"Saya punya target ingin meraih medali emas untuk Jabar di PON XXI nanti. Selain sebagai bentuk komitmen saya terhadap Jabar Hattrick, juga target pribadi merebut emas untuk ketigakalinya di PON," pungkas Fitria.***