PR SUMEDANG - Turnamen pra musim sepak bola Indonesia yang bertajuk Piala Menpora 2021 sebentar lagi akan segera digelar. Bahkan pada hari Senin, 8 Maret 2021 kemarin, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar drawing pembagian grup turnamen pra musim tersebut.
Mulanya, turnamen pra musim ini akan di ikuti oleh 18 klub peserta Liga 1 Indonesia musim 2020-2021. Namun ada satu klub yang menegaskan tidak akan mengikuti turnamen yang akan digelar pada 21 Maret hingga 25 April mendatang. Tim tersebut adalah Persipura Jayapura.
Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari berbagai sumber pada Rabu, 10 Maret 2021, Persipura Jayapura menegaskan bahwasanya tim mutiara hitam ini tidak akan mengikuti gelaran turnamen Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Dihapusnya Mata Pelajaran Agama, Begini Jawaban Nadiem Makarim
Ketua Umum Persipura mengaku telah mengirimkan surat kepada PT LIB terkait keikutsertaan timnya pada turnamen pra musim ini sebelum dilaksakannya drawing pembagian grup Piala Menpora.
"Kami kan secara resmi sudah kirim surat sebelum drawing, dan menyampaikan tidak bisa ikut Piala Menpora 2021, mereka sudah tahu itu," ungkap Benhur Tomi Mano, Ketum Persipura.
Selaku Ketua Umum Persipura, Benhur mengatakan bahwa pihak penyelenggara yakni PT LIB berlaku tidak adil. Namun dia tidak menyebutkan secara rinci perlakuan tidak adil tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu MMM (Japanese Version) - TREASURE Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Alasan utama kenapa Persipura Jayapura tidak ikut Piala Menpora karena mereka juga, harusnya itu yang mereka jelaskan ke publik, jadi jangan menunggu konfirmasi kami, justru kami yang menunggu kejujuran dan profesionalitas mereka," ujar Tomi Mano.
"Kami berdiam diri ini karena masih menghargai Menpora dan PSSI sebagai federasi, tapi kalau mereka mau kami sangat siap untuk beberkan secara gamblang apa yang mereka lakukan kepada kami, sejujurnya kami tidak ikut karena OC atau LIB berlaku tidak adil dan tidak profesional, mereka tahu itu, PSSI juga tahu itu, karena kami sudah bersurat dan menjelaskan semua itu, kami dengar Ketua Umum PSSI juga sudah panggil OC dan marah soal itu, secara lisan juga sudah kami jelaskan kepada Pak Iwan Budianto selaku Waketum PSSI, dan Pak Pieter Tanuri selaku Exco PSSI. Kalau saja sejak awal LIB berlaku adil dan saling menghargai hal ini tidak akan terjadi," sambung dia.
Menanggapi hal tersebut, Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB mengaku bahwa pihaknya memiliki persoalan yang belum diselesaikan dengan Mutiara Hitam. Dia pun merasa bertanggungjawab dan meminta maaf kepada pihak Persipura.
Baca Juga: Serda Aprilia Manganang Dipastikan Berjenis Kelamin Laki-Laki, Identitasnya akan Segera Diubah
"Kami masih ada sesuatu hal yang harus dirapikan dari sisi administrasi. Saya sebagai ketua OC (panitia penyelenggara) Piala Menpora bertanggung jawab dan meminta maaf kepada Persipura," Ucap Akhmad.
Di lain sisi, Akhmad berharap agar pihak Persipura untuk berubah pikiran dan mengubah keputusan sehingga bisa mengikuti turnamen pra musim Piala Menpora 2021. Ia pun mengaku bahwa pihaknya bakal memberikan waktu tim mutiara hitam untuk mendaftar.
"Ini demi semaraknya sepakbola yang akan mulai lagi, Persipura bisa ikut. Makanya masih masuk undian. Beberapa hari ini kami masih tunggu Persipura," ujar pria asal Bandung tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik bagi Reveluv, Wendy Red Velvet Segera Debut Solo pada April 2021 Mendatang
PT LIB selaku pihak penyelenggara, bakal berkomunikasi dengan PSSI bila pada akhirnya Persipura tetap enggan berpartisipasi di Piala Menpora. Bisa jadi Grup A ketambahan klub baru atau hanya dimainkan dengan empat kontestan.
"Soal pengganti Persipura kalau benar nanti tidak jadi ikut, kita tunggu hasil rapat dengan PSSI. Kami akan matangkan lebih dulu berbagai keputusannya. Semua pihak berusaha berkomunikasi, termasuk sepertinya Menpora juga ada upaya ke sana," ucapnya.