Network
PR SUMEDANG – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadir Effendy menegaskan pemberian vaksin harus jelas alasannya mengapa harus diberi vaksin, maka dari itu tidak semua orang akan divaksin ketika adanya vaksinasi Covid-19.
“Tidak semua orang akan divaksin. Jadi jangan dibayangkan semua orang akan dicegati di jalan terus divaksin, dan vaksin ini skema sementara adalah untuk yang dibiayai pemerintah sekitar 60 juta orang, sisanya mandiri,” ujar Muhadir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat.
Menko PMK melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Ibu Sina Gresik, untuk melihat sejauh mana kesiapan layanan penyakit tuberkolosis (TB) karena pemberian vaksin diperkirakan dicanangkan di minggu ketiga Desember 2020.
Baca Juga: Alat Pemotong Dituding Menjadi Pemicu Terbakarnya 37 Bangkai Bus Transjakarta di Bogor
“Ini masih perkiraan, jadi bisa saja berubah sebab kami akan terus melakukan evaluasi terkait pemberian vaksin ini,” ujanya , kepada wartawan.
Pasien dengan TB merupakan yang rentan terhadap Covid-19, sehingga layanan tersebut menjadi perhatian dari Presiden.
“Yang jadi persoalan ini kan pengobatan TB memang memakan waktu berbulan-bulan. Nah instruksi pak Presiden agar di daerah menekan angka penderita TB,” ujarnya.
Target eliminasi TB itu di tahun 2030. Namun sesuai Perbup 37 tahun 2020 Gresik ditargetkan tahun 2028.
Baca Juga: Hati Anda Mudah Terluka? Ternyata Ini Penyebabnya dan Cara Ampuh Mengatasinya
