Network
PR SUMEDANG – Kuota wisatawan di Gunung Bromo akan ditambahkan menjadi 50 persen dari total kapasitas daya tampung. Keputusan ini diambil oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS).
Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS Sarif Hidayat mengungkapkan total wisatawan yang diperbolehkan untuk berkunjung menjadi 1.634 orang per hari, dari sebelumnya hanya 1.265 orang per hari pada reaktivasi tahap III kawasan Bromo.
“Hari Jum’at ini sudah bisa akses kuota untuk 50 persen, ini merupakan reaktivasi tahap III,” ujarnya saat dikonfirmasi di Kota Malang, Jawa Timur, Jum’at 13 Oktober 2020 yang dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara.
Baca Juga: Dukung RUU Minol, Sekjen MUI: Tugas Pemerintah Melindungi Rakyatnya!
Sarif mengungkapkan dari total kuota sebanyak 1.634 wisatawan per hari tersebut, akan dibagi pada berbagai titik yang ada. Pada Bukit Cinta hanya diperbolehkan maksimal 56 orang perhari dan Penanjakan sebanyak 339 orang per hari.
Kemudian, di Bukit Keduh maksimal 172 wisatawan per hari, Mentingen 200 wisatawan per hari, dan Savana Teletubies diperbolehkan sebanyak 867 wisatawan per hari.
“Ditetapkan setelah dilakukan monitoring dan evaluasi reaktivasi bertahap wisata Bromo,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Penyaluran Bansos Covid-19, KPK Terima 1.650 Keluhan MasyarakatBaca Juga: Soal Penyaluran Bansos Covid-19, KPK Terima 1.650 Keluhan Masyarakat
Ia menegaskan agar para wisatawan yang berkunjung ke Bromo harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Seperti memakai masker, membawa cairan pembersih tangan, serta memperhatikan kriteria kebersihan dan keamanan.
