Network
PR SUMEDANG – Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945 merupakan awal mula adanya peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November.
Setelah proklamasi 17 Agustus 1945, saat itu Indonesia masih belum stabil terutama antara rakyat dan tentara asing.
Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia mengeluarkan maklumat yang menetapkan bendera nasional Sang Saka Merah putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia pada 1 September 1945.
Baca Juga: Pfizer Klaim Vaksin Covid -19 Buatan Perusahaannya Ampun Tangkal Corona
Gerakan pengibaran bendera meluas ke seluruh daerah, salah satunya Surabaya.
Pertengahan September, tentara Inggris yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) datang bersama dengan tentara Netherlands Indies Civil Administration (NICA) mendarat di Jakarta dan pada 25 September 1945 mereka berada di Surabaya.
Tujuan dari tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, sekaligus mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara Jajahan.
Tentunya hal ini memicu kemarahan terutama warga Surabaya, mereka menganggap Belanda menghina kemerdekaan Indonesia dan melecehkan bendera merah putih.
Baca Juga: Kemenangan Joe Biden Diharapkan Akan Membawa Perubahan Besar pada Konflik Palestina dan Israel
