SUMEDANG BAGUS -- Banjir yang terjadi di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, telah surut pada Rabu 3 April 2024. Genangan air sempat melanda wilayah kota tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa malam 2 April 2024, pukul 19.40 WIB.
Sebanyak 9 kelurahan di 3 kecamatan terendam air dengan ketinggian 30 hingga 120 cm saat banjir berlangsung. Ketiga kecamatan terdampak berada di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Aur Birugo Tigo Baleh dan Guguk Panjang.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Luwu dan Kota Palopo
BNPB memantau 197 KK yang berada di wilayah tersebut terdampak banjir. Tapi, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan adanya pengungsian warga setempat.
Menyikapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi mengkoordinasikan penanganan dengan aparat kelurahan dan kecamatan setempat. Para petugas memastikan pembersihan material sampah yang terbawa banjir di wilayah kota.
Banjir di Wilayah Lain
Sementara itu, banjir juga tercatat melanda dua kabupaten lain di Sumatera Barat, yaitu Agam dan Musi Rawas. Banjir di Agam telah surut, yang dilaporkan BPBD setempat pada Rabu 3 Aprl 2024. Peristiwa itu berlangsung pada Selasa 2 April pukul 21.00 WIB.
Lokasi terdampak di Kabupaten Agam berada di Kecamatan Banuhampu dan Ampek Angkek. Saat genangan terjadi, Petugas BPBD setempat menyiagakan personel serta melakukan koordinasi dan asesmen di lapangan. Warga terdampak pun membersihkan material sampah di sekitar tempat tinggal mereka.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menjadi penyebab banjir di wilayah Kabupaten Musi Rawas. Hujan lebat mengakibatkan debit air Sungai Makot yang ada di Desa Taba Renah dan Sungai Nilau di Desa Muara Nilau meluap. Insiden ini terjadi pada Selasa 2 April pukul 07.00 WIB.