Gunung Ibu Kembali Erupsi, Ketinggian Kolom Abu 2,5 Km

- 25 Maret 2024, 19:31 WIB
Foto erupsi di Gunung Ibu dari pos Pengamatan Gunung Api
Foto erupsi di Gunung Ibu dari pos Pengamatan Gunung Api /Badan Geologi Kementerian ESDM

SUMEDANG BAGUS -- Gunung Ibu yang berlokasi di Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada 25 Maret 2024. Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Api di Gunung Ibu, erupsi terjadi pada pukul 18.19 WIT dengan ketinggian kolom abu teramati sekira 2.500 meter di atas puncak (sekira 3.825 m di atas permukaan laut.

Menurut Kepala Badan Geologi KESDM, Muhammad Wafid, kolom abu pada erupsi di Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 3 menit 7 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Ketinggian Letusan Capai 1,2 Km

"Terdengar bunyi dentuman dan gemuruh sampai di pos PGA," tutur Muhammad Wafid berdasarkan keterangan petugas pos Pengamatan Gunung Api di Gunung Ibu pada Senin 25 Maret 2024.

Saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level II (Waspada). Karenanya, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah pun disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Badan Geologi pun meminta agar seluruh pihak menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diimbau agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici. Hal tersebut untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.

"Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram)," ujar Muhammad Wafid dalam keterangan tertulis.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Badan Geologi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x