Network
SUMEDANG BAGUS -- Proses rekosntruksi dan perbaikan jalan tengah banyak dilakukan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi menjelang arus mudik Lebaran 2024. Menurut Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division Widiyatmiko Nursejati, minggu ini perbaikan yang bersifat major atau besar sudah mencapai 80 persen.
Widyartmiko pun menegaskan, sisa perbaikan yang mencapai 20 persen terutama dilakukan untuk pengaturan kepadatan hingga penyelesaian perapihan lokasi kerja dan lainnya. Pihaknya berupaya mempercepat perbaikan tersebut agar segera selesai. Dengan begitu, pada H-10 Lebaran, sudah tidak ada lagi perbaikan jalan.
"Untuk perbaikan jalan seperti kita ketahui makannya sekarang rekan-rekan kalau lagi melintas luas Tol Cipularang dan Purbaleunyi, banyak sekali ada proses rekonstruksi, proses perbaikan yang sedang kami lakukan. Ini untuk mempercepat agar penanganan itu terselesaikan paling tidak sampai H-10 gitu juga sudah siap. Kalau yang perbaikan major itu sudah mendekati, harusnya pada minggu ini sudah 80 persen, tinggal 20 persen istilahnya untuk setting rigid dan juga nanti untuk finalisasi perapihan lokasi kerja serta ada juga perapihan-perapihan lain," ujarnya.
Widyatmiko menyatakan, puncak arus mudik lebaran 2024 yang melalui Tol Cipularang dan Padaleunyi diprediksi terjadi pada 6 April 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 15 April 2024.
Agar arus mudik dan balik Lebaran lebih lancar, pihak Jasa Marga pun mengoperasikan akses keluar Tol KM 99A dan 99B ruas Tol Cipularang, serta penyesuaian alinyemen Gerbang Tol Kalitama 1 dan 2. Selain itu, JJS Segmen Sadang-Kutanegara pun difungsikan pada arus balik.
Tak hanya itu, beberapa rekayasa lalu lintas pun dipersiapkan, diantaranya kontraflow dan kanalisasi dari Gerbang Tol Pasteur menuju Jakarta saat arus balik, sistem buka tutup di KM 125 hingga rekayasa di rest area 97 dan 88 tol Cipularang, Rekayasa dilakukan dengan diskresi dan izin dari aparat terkait terutama kepolisian.***
