Network
SUMEDANG BAGUS -- Untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak dengan kanker, PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Bandung menyelenggarakan acara bertajuk "Langkah Kasih Petualangan Kereta Api Bersama YKAKI" di Stasiun Bandung pada Senin 26 Februari 2024. Acara tersebut digelar juga dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh pada 15 Februari.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan tak hanya bagi anak dengan kanker, tapi juga orang tua dan pendamping mereka. Total ada 58 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dimulai dari pengenalan tata cara pembelian tiket hingga pengenalan profesi di balik layar kereta api diikuti anak-anak tersebut dengan bergembira. Hal itu karena mMereka dibimbing melalui setiap langkah perjalanan dengan penuh keceriaan dan edukasi.
Dalam rangkaian acara tersebut, KAI juga memberikan bantuan keuangan sebesar 22.750.000 rupiah. Bantuan tersebut diberikan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Bandung.
"KAI berkolaborasi dengan YKAKI sebagai bentuk konkret komitmen kami untuk mendukung anak-anak pejuang kanker. Kami percaya bahwa momen-momen seperti ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga dapat memberikan semangat tambahan dalam perjalanan mereka melawan kanker," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Selain itu, para peserta juga akan diperkenalkan dengan anggota kru kereta api, memberikan kesempatan berfoto bersama, serta mengenal lebih dekat profesi-profesi yang terlibat dalam operasional kereta api. Segmen edukasi kesehatan juga akan diadakan, memberikan informasi yang penting bagi anak-anak dalam menjaga kesehatan mereka di tengah perjalanan mereka melawan kanker.
Joni pun menyatakan, jika nantinya KAI akan terus merangkul berbagai lapisan masyarakat melalui kegiatan TJSL. "Ke depan, KAI akan terus merangkul berbagai lapisan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan TJSL lainnya. Sehingga kami dapat berkontribusi lebih luas lagi untuk masyarakat," tutur Joni.***
