Cegah Kematian Balita Akibat Pneumonia, STC Tingkatkan Cakupan Imunisasi PCV 3 Kali Lipat di Lombok Tengah

- 26 Februari 2024, 14:15 WIB
Layanan imunisasi PCV untuk cegah pneumonia pada anak
Layanan imunisasi PCV untuk cegah pneumonia pada anak /istimewa

SUMEDANG BAGUS -- Saat ini, pneumonia masih menjadi salah satu penyebab kematian balita terbesar di Indonesia. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengatasinya. Salah satunya yang dilakukan Save The Children Indonesia.

Melalui program Fighting Against Childhood Pneumonia (FACP), Save the Children Indonesia berhasil meningkatkan tiga kali lipat cakupan imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk anak usia di bawah dua tahun di Lombok Tengah. Data survei baseline pada tahun 2021 dan endline program pada desember 2023 menunjukan kenaikan dari 9% hingga mencapai 27,3% atau sebanyak  19.211 anak sudah mendapakan imunisasi PCV  lengkap dalam kurun waktu 3 tahun.

“Pneumonia masih  menjadi salah satu penyebab kematian balita terbesar di Indonesia. Program Penanganan Pneumonia pada anak ini telah kami jalankan sejak 2021 dengan dukungan dari Charles Monat Associates. Bersama dengan Pemerintah setempat, dan 1100 kader posyandu kami berjuang untuk memastikan agar tidak ada anak yang meninggal karena penyakit yang dapat dicegah seperti Pneumonia,” ujar Chief of Partnership Strategic & Program Operation – Save the Children Indonesia, Erwin Simangungsong.

Di Indonesia, pada tahun 2020, kasus Pneumonia pada balita yang terlaporkan mencapai 320.925. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk dalam 10 provinsi tertinggi yang melaporkan kasus Pneumonia terhadap 11.735 balita. Kabupaten Lombok Tengah menghadapi tantangan serius terkait kesehatan anak yang buruk, termasuk rendahnya cakupan vaksinasi (20%).

Sebagai langkah kolaboratif untuk melawan pneumonia pada anak di Kabupaten Lombok Tengah, Save the Children Indonesia didukung oleh Charles Monat Associates telah menjalankan program Fighting Against Childhood Pneumonia (FACP) sejak 2021. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, meningkatkan kapasitas puskesmas dengan standar Manajemen Terpadu Balita Sakit, meningkatkan kesadaran serta praktik hidup bersih dan sehat di rumah tangga untuk melindungi anak dari Pneumonia. Hal penting lainnya adalah meningkatkan cakupan vaksinasi serta memperkuat perencanaan dan koordinasi untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat Pneumonia pada anak.

“Di Charles Monat, kami berkomitmen untuk membantu berjuang melawan pneumonia. Bersama Save the Children, kami sangat senang bahwa program yang berjalan selama 3 tahun ini membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Lombok Tengah. Perjuangan ini belum selesai, kami sendiri hanya dapat mencapai sejauh ini. Kami berharap kesadaran ini akan menciptakan keberlanjutan dalam melawan penyebab kematian anak-anak Indonesia yang dapat dicegah,” tutur Group Chief Executive Officer, Charles Monat Associates, Yves Guélat.

Strategi program FACP menggunakan 3 pilar yaitu: Mencegah, Melindungi, serta Mendiagnosis dan mengobati. Pilar 1 merupakan upaya pencegahan seperti kejar imunisasi untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi PCV secara penuh. Edukasi kepada orangtua juga menjadi penting untuk memastikan perilaku hidup bersih dan sehat terutama untuk memastikan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dilakukan dengan benar, membersihkan rumah, meningkatkan ventilasi rumah dan membuat area rumah dan lingkungan anak bebas asap rokok.

Pilar 2 merupakan upaya meningkatkan kapasitas kader di 310 posyandu terkait teknik konseling dan mengunjungi rumah. Hal tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan juga praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak yang benar, diantaranya mendorong ibu melakukan pemberian ASI eksklusif. Hal tersebut terpantau meningkat 20%. Upaya lain yang dilakukan adalah memastikan asupan anak 6-23 bulan memenuhi gizi seimbang.

Pilar 3 adalah mendiagnosis dan mengobati. Hal tersebut yaitu memberikan pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) kepada 283 tenaga kesehatan di 29 Puskesmas. Langkah ini sangat penting untuk memastikan alur penanganan bayi baru lahir dan penyakit pada anak dapat diatasi secara tepat.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x