Network
SUMEDANG BAGUS - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menekankan bahwa peningkatan literasi masyarakat desa dapat mempercepat pembangunan desa. Literasi dianggap sebagai ruang edukasi yang penting dalam melaksanakan pembangunan di tingkat desa.
Abdul Halim Iskandar menyatakan bahwa literasi memiliki peran kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa. Menurutnya, literasi menjadi kebutuhan utama dalam perencanaan hingga evaluasi pembangunan desa. Untuk mendukung gerakan literasi di desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengeluarkan aturan melalui Keputusan Mendes PDTT No 3/2024 tentang Taman Bacaan Masyarakat Desa.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan Gizi Anak untuk Cegah Stunting
Dengan adanya regulasi ini, diharapkan pemanfaatan dana desa untuk meningkatkan kualitas SDM dapat berjalan lebih efektif. Abdul Halim Iskandar menekankan bahwa fokus desa yang mandiri tidak hanya pada infrastruktur, melainkan juga pada peningkatan SDM dan ekonomi masyarakat desa.
Selain literasi, Menteri Desa juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Partisipasi ini dianggap sebagai faktor penting untuk memastikan bahwa pembangunan desa tidak hanya berdasarkan kepentingan elit tertentu, tetapi juga memperhatikan potensi dan masalah yang ada. Abdul Halim Iskandar berharap bahwa dana desa dapat benar-benar membangkitkan partisipasi masyarakat, sehingga transparansi dalam pembangunan dapat terwujud.***
