Network
SUMEDANG BAGUS - Dilansir dari ig@mongbay Status prestisius sebagai Geopark UNESCO yang dianugerahkan kepada Kaldera Toba, salah satu tempat wisata alam paling indah di Indonesia, kini berada dalam ancaman serius setelah UNESCO memberikan "kartu kuning" sebagai teguran pada bulan September 2023. Keputusan ini diambil setelah UNESCO menganggap badan pengelola Kaldera Toba belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Kaldera Toba, yang terkenal dengan keindahan danau kawah raksasanya, harus segera membenahi kawasannya atau menghadapi risiko kehilangan status Geopark UNESCO saat validasi geopark berikutnya dua tahun mendatang. Keputusan ini menimbulkan keprihatinan serius di kalangan pemangku kepentingan, dan langkah-langkah konkret sedang diambil untuk mengatasi masalah ini.
Direktur Badan Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan, menyatakan bahwa ini merupakan teguran serius. Meskipun BPODT tidak memiliki otoritas langsung terhadap Geopark Kaldera Toba, mereka berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya pembenahan. Panjaitan menjelaskan, "Kita tidak bisa membiarkan Kaldera Toba kehilangan status Geopark UNESCO. Ini adalah aset berharga bagi Sumatera Utara dan Indonesia secara keseluruhan."
Baca Juga: Solusi Inovatif untuk Mengatasi Pencemaran Limbah Cair Industri
Upaya pembenahan yang direncanakan akan mencakup sejumlah langkah, termasuk peningkatan papan informasi untuk memberikan edukasi yang lebih baik kepada pengunjung tentang keunikan geologi dan keanekaragaman hayati Kaldera Toba. Selain itu, Kaldera Toba juga akan berusaha lebih kuat untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh UNESCO dalam hal pelestarian alam dan keberlanjutan.
Pemerintah daerah Sumatera Utara juga telah memberikan dukungan penuh terhadap upaya pembenahan ini. Gubernur Sumatera Utara, dalam sebuah pernyataan, menegaskan komitmennya untuk menjaga status Geopark UNESCO Kaldera Toba, dan ia akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mencapai tujuan ini.
Meskipun tantangan besar dihadapi, harapan masih ada bagi Kaldera Toba. Dengan kerja sama antara berbagai pihak dan komitmen kuat untuk mempertahankan warisan alam yang luar biasa ini, ada potensi besar untuk memastikan bahwa Kaldera Toba akan terus menjadi salah satu destinasi wisata yang paling menakjubkan dan berharga di dunia
