Bilah Istana Presiden di IKN Mulai Dikirim dari Setraduta ke Sepaku

- 30 Agustus 2023, 20:16 WIB
Upacara yang Mengiringi Pengiriman Bilah Istana Presiden di IKN
Upacara yang Mengiringi Pengiriman Bilah Istana Presiden di IKN /B. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Sebagian bilah pasad atau selubung Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dikirim Rabu 30 Agustus 2023 malam. Pengiriman diawali dengan Upacara Adat Sunda Ngarajah di Amphiteater Nu Art Sculpture, yang berlokasi di Komplek Setraduta Bandung, Rabu sore.

Upacara yang diberi tajuk "Rajah Pangjurung Ringkang tersebut merupakan bagian dari doa pengantar perjalanan agar bilah-bilah bagian dari IKN tiba di tujuan dengan selamat. Selain itu, upacara tersebut mendoakan agar proses pengerjaan Istana Presiden di IKN berjalan lancar. 

Baca Juga: Fuji Utami Raih Banyak Cuan di Shopee Live, Jual Lebih dari 3.000 Produk

Menurut Seniman Nyoman Nuarta, 80 bilah atau 8 modul pada tahap pertama diangkut menggunakan truk menuju Pelabuhan Perak di Surabaya, yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan kapal laut menuju Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tempat istana presiden di IKN dibangun.

"Ini kan pemberangkatan pertama, perdana karena kita mengejar akhir September sudah terpasang 80 bilah dulu, yang lainnya terus akan menyusul. Begini, berangkatnya dari sini itu memerlukan waktu kurang lebih satu minggu, paling cepat lima hari tergantung ombaknya juga. Nah itu kita harus perhitungkan, dari sini berapa hari dan nyetelnya juga itu kan harus kita setel dulu. Kalau di sini disetel, satu mobil itu akan muat berapa karena bentuknya aneh-aneh," ujarnya.

Untuk pengiriman tahap pertama, bilah-bilah yang mulai dikerjakan sejak Maret 2023, diperuntukkan pada segmen 7 dan 8, dari 16 segmen bangunan Istana Presiden. Nantinya, puncak tertinggi bangunan istana tersebut terdapat pada sayap burung garuda di sisi paling luar. 

Nyoman Nuarta juga menyatakan, sejak Maret 2023 sampai saat ini pihaknya sudah berhasil mengerjakan 3.477 bilah kuningan dan 528 rangka bilah perforated weathering steel. Total seluruh bilah mencapai 4.687. Dirinya pun berharap, pada Oktober 2023 seluruh bilah kuningan sudah selesai dikerjakan, sedangkan bilah perforated weathering steel diharapkannya selesai dikerjakan pada Februari 2024.

Seniman tersebut pun menargetkan pada Mei 2024 seluruh bilah sudah terkirim dan tersusun menyelubungi Istana Presiden di Ibu Kota Negara. Dirinya yakin, pembuatan bilah dapat selesai tepat waktu. Tapi, hal tersebut pun bergantung pada struktur utamanya.

"Sehari itu kita targetkan dari 50 sampai 70, tergantung bentuknya. Kalau bentuknya sulit agak sedikit. Tapi, kalau bentuknya agak simpel-simpel begitu kita bisa 70 perhari karena mesin kita 12. Kita punya mesin laser itu 12, jadi bisa cepatlah," tuturnya.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah