Network
SUMEDANG BAGUS - Pada hari Jumat terjadi gempa bumi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Gempa ini terjadi pada pukul 19.57 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 86 kilometer barat daya Bantul.
Meskipun gempa tersebut cukup kuat, BMKG memastikan bahwa gempa di Bantul tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Guncangan gempa juga dirasakan di beberapa daerah di pulau Jawa, termasuk Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Karangkates, Klaten, Kulonprogo, Wonogiri, Mojokerto, Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Gresik, Malang, Salatiga, Jepara, Lumajang, Ngawi, Blora, dan Bandung.
Akibat gempa tersebut, terjadi kerusakan pada banyak bangunan. Menurut Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY), total ada 137 bangunan yang rusak di wilayah DIY. Kerusakan tersebut meliputi 106 rumah dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang, 12 unit fasilitas perkantoran, 5 unit fasilitas ibadah, 3 unit fasilitas usaha, 2 unit fasilitas kesehatan, dan 3 unit kandang ternak.
Selain itu, terjadi beberapa gempa susulan setelah gempa utama. BMKG mencatat bahwa setelah gempa magnitudo 6,4 terjadi, tercatat 41 gempa susulan di Yogyakarta.
Baca Juga: Pakar Sarankan Konsumsi Buah-buahan Sebelum Makan Daging
Dalam peristiwa ini, dilaporkan satu orang warga meninggal dunia. Korban meninggal tersebut bernama Sudirah, seorang warga Pedukuhan Wonodoro, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul. Tidak ada laporan mengenai korban yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan, namun Sudirah diketahui meninggal dunia karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa.
Selain itu, terdapat sembilan orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut. Mereka telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh berbagai pihak seperti PSC 119 Dinkes Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum (RSPS), Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII).
