Pria Perokok di Indonesia Tertinggi di Dunia

- 14 Juni 2023, 20:03 WIB
Ilustrasi perokok
Ilustrasi perokok /foto: pixabay.com/cherylholt

SUMEDANG BAGUS -  Jumlah pria perokok di Indonesia mencapai rekor tertinggi baru. Berdasarkan data yang dirilis pada Juni 2023 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia memiliki jumlah perokok pria terbanyak di dunia. Informasi ini diunggah oleh akun Twitter The Spectator Index dengan nama @spectatorindex. Dalam unggahannya, mereka mengutip data dari WHO.

Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat 13 negara yang masuk dalam daftar jumlah perokok pria terbanyak di Indonesia. Mayoritas negara-negara ini berasal dari benua Asia. Indonesia menduduki posisi tertinggi dalam daftar tersebut. Persentase pria perokok di Indonesia mencapai 70,5 persen. Di posisi kedua, terdapat Myanmar, negara tetangga Indonesia, dengan persentase 70,2 persen. Sedangkan di posisi ketiga, terdapat Bangladesh, dengan persentase 60,6 persen. Netizen Indonesia memberikan tanggapan terhadap data yang dirilis oleh WHO.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Putih Untuk Kesehatan

Salah satu komentar netizen menyebutkan bahwa tidak merokok menjadi keunggulan bagi pria Indonesia dibandingkan dengan 70 pria lainnya. Tanggapan lainnya menyebutkan bahwa tidak merokok membuat seseorang unggul dibandingkan dengan 176.250.000 orang lainnya. Perlu diketahui bahwa Kementerian Kesehatan sebelumnya merilis data dari survei Global Adult Tobacco Survey-GATS pada tahun 2021.

Survei ini melibatkan 9.156 responden. Hasil survei tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah perokok dewasa aktif selama 10 tahun sebanyak 8,8 juta orang. Jumlah perokok aktif berdasarkan survei GATS tahun 2011 adalah 60,3 juta orang, sedangkan pada tahun 2021 meningkat menjadi 69,1 juta orang. Selain itu, hasil survei GATS juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam prevalensi perokok elektronik hingga 10 kali lipat, dari 0,3% pada tahun 2011 menjadi 3% pada tahun 2021. Prevalensi perokok pasif juga tercatat meningkat menjadi 120 juta orang.***

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x