Waduh, Cakupan Imunisasi Sub PIN Polio Kota Bandung Baru 73,4%

- 24 Mei 2023, 12:15 WIB
Cakupan Imunisasi Sub PIN Polio Kota Bandung Masih Rendah
Cakupan Imunisasi Sub PIN Polio Kota Bandung Masih Rendah /Humas Kota Bandung

Oleh karena itu, semua balita apapun status vaksinasi polio sebelumnya tetap harus mendapatkan vaksinasi polio dalam dua putaran. Karenanya, selain mengejar vaksinasi putaran kedua, pihaknya juga harus memenuhi target dari vaksin putaran pertama.

Anhar mengungkapkan, dari hasil evaluasi pelaksanaan sub PIN polio pertama, dari 30 kecamatan di Kota Bandung, hanya dua kecamatan yang mencapai target di atas 95 persen. yaitu Cibeunying Kaler 97 persen, dan Sukajadi 96 persen, sedangkan sisanya masih di bawah target.

Menurut prediksinya, salah satu faktornya karena Kota Bandung merupakan kota metropolitan dan mobilitas penduduknya sangat tinggi.

"Faktornya karena terlalu tinggi target sasaran yang ditetapkan Pusdatin. Kami sudah berupaya bersurat ke Kemenkes untuk mengubah target tersebut, tapi Kemenkes tidak mau mengubah target tersebut dengan beberapa pertimbangan," ujarnya.

Baca Juga: FA Thailand Lakukan Investigasi Buntut Dari Kericuhan Indonesia vs Thailand di Laga Final SEA Games 2023

Untuk meningkatkan capaian vaksinasi, Pemkot Bandung membuat beberapa strategi pada sub PIN kedua ini. Salah satunya dengan menginstruksikan kepada seluruh RS untuk membuka pos vaksin.

"Di Kota Bandung ada 39 RS. Saat putaran pertama kami hanya melibatkan 7-8 RS. Tiap RS bisa memberikan kontribusi sasaran sampai ratusan," katanya.

Anharpun meminta agar seluruh RS membuka pos vaksin polio sesering mungkin dan selama mungkin disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan balita di RS.

Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, strategi lainnya yaitu dengan meningkatkan kualitas "sweeping" rekan-rekan kewilayahan, puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan kader posyandu.

"Beberapa kelurahan melaksanakan 'sweeping' plus plus, menyisir seluruh ruang yang ada balitanya. Ternyata hasilnya luar biasa. Banyak balita yang ada kemungkinan tidak terdata oleh posyandu, seperti di wilayah apartemen, kos-kosan, dan perumahan kawasan elit," kata Ema.

Halaman:

Editor: Budi Hartati

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah