Network
SUMEDANG BAGUS - Kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam sekitar pukul 20.20 (3/3/2023), menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mempublikasikan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 17 orang, bertambah satu orang dibanding data sebelumnya.
"info terakhir yang kami terima dari Jakarta Utara 17 orang," kata pelaksana Harian Kepala BPBD M Ridwan, sabtu (4/3/2023). Kemudian, terdapat 51 korban luka, dengan rincian 49 korban luka berat dan dua orang korban luka sedang.
Baca Juga: Kampung KB Sarikusumah Rancakalong Jadi Wakil Sumedang ke Lomba KB Tingkat Provinsi
Para korban sebagian besar mengalami luka bakar dan telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Hingga kini , tim SAR gabungan masih berada di lokasi kebakaran untuk mencari kemungkinan korban lain diantara puing-puing bangunan yang hangus terbakar. Kemunculan Api pertama kali dilaporkan pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM)di area Depo.
Kepala Seksi Ops Damkar Jakarta, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang di dapatkan, pipa berisi BBM tersebut meledak karena tersambar petir. "kalau info yang diterima itu kesamber petir ," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam. setelah itu api pun cepat membesar karena dipicu banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Baca Juga: Kampung KB Sarikusumah Rancakalong Jadi Wakil Sumedang ke Lomba KB Tingkat Provinsi
Hembusan angin kencang di lokasi kejadian tersebut, membuat api menyambar ke area sekitar pemukiman warga. Sebanyak 52 unit mobil pemadam sengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran. kebakaran baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku selama lebih dari 6 jam. pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.***
