Meski Berangsur Surut, Warga Kota Pekalongan Jawa Tengah Diimbau Tetap Waspadai Banjir Susulan

- 18 Mei 2022, 07:05 WIB
Genangan banjir yang menerjang wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai berangsur surut. Meski demikian, BNPB mengimbau warga terdampak banjir di Pekalongan tetap waspada terjadinya potensi banjir susulan.
Genangan banjir yang menerjang wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai berangsur surut. Meski demikian, BNPB mengimbau warga terdampak banjir di Pekalongan tetap waspada terjadinya potensi banjir susulan. /dok. BNPB/

SUMEDANGKLIK - Meski genangan banjir yang menerjang kawasan Kota Pekalongan, Jawa Tengah sudah berangsur surut, akan tetapi warga terdampak banjir diimbau tetap waspada.

Hal itu disebabkan masih adanya potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada Rabu, 18 Mei 2022.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, berdasarkan potensi terjadinya hujan itu selaras dengan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia, Berikut Jumlah Penerima Vaksinasi dan Jumlah Pasien Sembuh Covid-19

"BMKG memperkirakan Kota Pekalongan masih berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir," ungkap Muhari dalam keterangannya, Rabu, 18 Mei 2022.

Untuk itu, lanjut dia, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, meski saat ini sudah masuk musim peralihan. 

"Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui aplikasi InaRisk," tutur dia.

Baca Juga: Inilah Sederet Aktor Pria yang Mampu Memberikan Chemistry Terbaik Saat Beradu Peran Bersama Kim Ji Won

Demikian halnya juga dengan hasil analisa InaRisk, lanjut dia, Kota Pekalongan memiliki risiko bencana banjir tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada empat kecamatan.

"Oleh karena itu, pemerintah daerah dan warga diharapkan tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi potensi banjir susulan," katanya.

Diketahui sebelumnya, banjir menerjang dua kelurahan di Kota Pekalongan pada Senin, 16 Mei 2022. Akibatnya, selain menyebabkan ratusan rumah warga tergenang banjir, sejumlah rumah warga pun mengalami kerusakan.

Baca Juga: Bertabur Bintang, Inilah Para Idol Drakor yang Bakal Hiasi Serial Drama 'Sh**ting Stars', Siapa Saja Mereka?

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mencatat, tinggi muka banjir itu mulai 10 hingga 30 sentimeter.

" Yang berdampak pada dua kelurahan, yakni Kelurahan Pasir Kraton Kramat dan Kelurahan Tirto di Kecamatan Pekalongan Barat," ucap Muhari.

Banjir terjadi setelah hujan lebat yang menyebabkan debit air Sungai Bremi meluap, sehingga menyebabkan kurang lebih 100 warga terdampak. 

Selain itu, sebagian akses jalan umum pun ikut terendam. Berdasarkan perkembangan terkini, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat kejadian banjir tersebut.

Baca Juga: Inilah Tips Cara Perawatan Kulit Wajah Sesuai Dengan Jenis Kulit Wajah, Berikut Penjelasannya

Saat banjir berlangsung, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, relawan dan aparat desa serta kecamatan segera ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan pendataan. 

"Di samping itu, BPBD Kota Pekalongan juga mengoptimalkan rumah pompa guna mengurangi debit air yang merendam permukiman warga. Monitoring dan pengecekan penyebab terjadi meluapnya Sungai Bremi juga dilakukan guna antisipasi banjir susulan," kata Muhari. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x