Connie Rahakundini Bakrie Ngeri Konflik yang Terjadi Antara Rusia-Ukraina Bisa Saja Menimpa Indonesia

- 3 Maret 2022, 18:30 WIB
Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie  menyebutkan bahwa kejadian konflik Rusia dan Ukraina bisa saja terjadi dengan negara Indonesia. Dirinya pun menawarkan dua solusi.
Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie menyebutkan bahwa kejadian konflik Rusia dan Ukraina bisa saja terjadi dengan negara Indonesia. Dirinya pun menawarkan dua solusi. /Tangkapan layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored

SUMEDANGKLIK - Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, ungkap kengeriannya, melihat invasi Rusia ke Ukraina yang sedang berkecamuk saat ini bisa juga terjadi menimpa Indonesia.

Hal itu diungkapkan Connie Rahakundini Bakrie, di chanel YouTube, Helmy Yahya Bicara, Selasa 1 Maret 2022 kemarin.

Lalu kenapa alasannya Connie Rahakundini Bakrie, bisa sampai mengucapkan kengerian agresi Rusia ke Ukraina tersebut bisa saja terjadi menimpa Indonesia?  

Pasalnya, kata Connie Rahakundini Bakrie menjelaskan, negara Indonesia dikelilingi negara-negara yang membentuk kerja sama pertahanan, yakni Five Power Defense Arrangements (FPDA) dan The Quad.

Baca Juga: Mengenal Batalyon Azov, Kelompok neo-Nazi yang Mengancam Pasukan Muslim Chechnya dengan Peluru Minyak Babi

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, FPDA merupakan kerja sama yang digalang oleh negara-negara bekas jajahan Inggris (Commonwealth) yang beranggotakan Inggris, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia.

Sedangkan The Quad adalah empat negara di kawasan Indo-Pasifik yakni Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat (AS).

"Kita mesti belajar banyak dari posisi Ukraina dan Rusia hari ini, karena Indonesia sama posisinya," ucap Connie Rahakundini Bakrie.

Tak hanya itu, pengamat militer yang pernah menjadi Senior Research Fellow di The Institute Of National Security Studies (INSS), Tel Aviv, Israel itu juga menyebutkan alasan mengapa Indonesia bisa bernasib serupa dengan Ukraina yang saat ini tengah berperang dengan Rusia.

Halaman:

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah