Vaksin Merah Putih Akhirnya Masuk pada Tahap Uji Klinis Pertama, Begini Tanggapan Menkes

- 10 Februari 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi: Vaksin Merah Putih memasuki uji klinis.
Ilustrasi: Vaksin Merah Putih memasuki uji klinis. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

SUMEDANGKLIK - Pada Rabu 9 Februari 2022, vaksin Merah Putih memasuki tahap uji klinis tahap pertama. Vaksin tersebut diproyeksikan sebagai booster dan vaksin anak, serta donasi internasional.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunawi Sadiki menuturkan, vaksin besutan Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan RSUD Dr Soetomo berharap vaksin Merah Putih dapat menembus negara dengan populasi agama islam

“Presiden bersedia menggunakan ini sebagai vaksin donasi dari Republik Indonesia khususnya sebagai ketua G20 ke negara-negara lain yang membutuhkan,” kata Menkes seperti dilansir dari laman Sehat Negeriku, pada Kamis 10 Februari 2022. 

Baca Juga: Pria Ini Terpapar Covid-19 Hingga Empat Kali Hingga Mengungkap Jika Omicron Lebih Menyakitkan

Dikatakan Budi, setelah proses uji klinis selesai, selanjutnya vaksin Merah Putih harus segera menempuh proses registrasi skala global.

“Sebelum diedarkan secara internasional, vaksin Merah Putih harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi di World Health Organization (WHO), dan mendapatkan listing internasional,” ucapnya.

Rektor Universitas Airlangga Prof Moh Nasih mengatakan bahwa vaksin Merah Putih telah diproyeksikan sebagai produk vaksin kebanggaan nasional dengan bersertifikat halal. Ia berharap kehadiran vaksin merah putih benar-benar menjadi solusi dari pandemi Covid-19.

“Vaksin ini akan menjadi vaksin COVID-19 berstatus halal pertama. Sertifikat halal tersebut akan berlaku dari 7 Februari 2022 hingga 6 Februari 2026,” tutur Prof Nasih.

Baca Juga: Wuih... Uang Pecahan Rp75 Ribu Keluaran Bank Indonesia Ternyata Bisa Bikin Kaya Mendadak Lho

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Sehat Negeriku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x