Arab Saudi Bakal Membawa Haji dan Umrah ke Dunia Metaverse? Ini Pandangan Cholil Nafis

- 9 Februari 2022, 18:09 WIB
Pemerintah Arab Saudi menggagas membawa pengalaman haji dan umrah umat Islam ke dalam dunia metaverse.
Pemerintah Arab Saudi menggagas membawa pengalaman haji dan umrah umat Islam ke dalam dunia metaverse. //Twitter/@hsharifain/

"Mau Haji Di Metaverse? Pada bulan Desember 2021 Arab Saudi merilis Ka’bah secara virtual di metaverse. Proyek Ka’bah metaverse digagas dan diwujudkan oleh Dinas Urusan Museum dan Pameran Arab Saudi bekerjasama dengan Universitas Umm Al-Qura. Bolehkah haji secara virtual?," cuit Cholil Nafis @cholilnafis di twitter, pada Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: Peringatan HPN 2022, Jurnalis Dituntut Terus Menjaga Kompetensi dan Kinerjanya

Cholil Nafis yang merupakan Ketua MUI Pusat periode 2020-2025 berpendapat, pelaksanaan haji di metaverse adalah alam khayal dan fiksi di dunia maya.

Sedangkan, katanya, perintah pelaksanaan haji harus dengan fisik di dunia nyata. Begitu juga ibadah umrah harus di alam nyata sebagaimana tuntunan Rasulullah SAW.

"Sebab Ibadah haji itu sifatnya ta’abbudi dan tauqifi," ungkapnya.

Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok itu juga menyebutkan, ibadah haji bersifat tetap tak mengalami perubahan tempat dan waktunya.

"Asalnya ibadah itu haram sampai ada tuntunan yang mengajarinya. Maka seorang muslim tidak dapat melakukan ibadah dan haram (dilarang) hukum jika tidak ada tuntunannya dari Rasulullah saw," terang Cholil Nafis.

Baca Juga: Peringatan Puncak HPN 2022, Presiden Jokowi Menitipkan Beberapa Hal Untuk Insan Pers

Cholil Nafis menjelaskan, metaverse baik untuk interaksi sosial dan transaksi ekonomi secara virtual dengan membuka alam maya sendiri seperti horizon, avatar dan lain-lain.

Namun, tambahnya, ibadah mahdhal (murni) tidak dapat dipindahkan ke dunia fiksi.

Halaman:

Editor: Panji Eko Laksmanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah