Network
PR SUMEDANG - Belakangan ini pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta masyarakat bisa lebih aktif menyampaikan kritik serta masukan kepada pemerintah menjadi perbincangan publik.
Permintaan Jokowi soal kritik dan masukan tersebut menjadi pro dan kontra di berbagai kalangan.
Sebelumnya, Jokowi meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik dan masukan terhadap kinerja pemerintah, dalam hal ini khususnya dalam pelayanan publik.
Baca Juga: Tata Cara Puasa Sunnah Rajab yang Dianjurkan Ulama untuk Dilaksanakan di Bulan Rajab
Banyak yang beranggapan, jika masyarakat pro-aktif memberi kritik dan masukan takut akan dijerat pasal karet UU ITE.
Namun, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, meyakinkan masyarakat bahwa tidak akan menangkap warga bila memberi kritik dan masukan kepada pemerintah khususnya melaporkan kondisi pelayanan publik.
"Saya pastikan kalau anda lapor tidak akan kami tangkap," ucap Moeldoko dalam acara Kantor Staf Presiden (KSP) Mendengar, melalui kanal YouTube-nya.
Baca Juga: Bisa Ditonton Bersama Keluarga, Ini 4 Rekomendasi Film Indonesia yang Cocok Ditonton saat Perayaan Imlek
Moeldoko meyakinkan masyarakat, bahwa sarana yang ditujukan untuk masyarakat harap digunakan sebaik-baiknya.
"Jadi jangan ragu-ragu. Silakan gunakan sarana itu dengan sebaik-baiknya," tambah Moeldoko.
Moeldoko mengungkapkan bahwa masyarakat bisa menggunakan laman lapor.go.id untuk menyampaikan persoalannya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Rajab yang Akan Dimulai Sabtu 13 Februari 2021
"Demikian juga kalau ada kesalahan dari kami. Hal-hal yang belum memuaskan saya mohon maaf, tapi sekali lagi setidaknya kami mendengar keluhan anda," lanjut Moeldoko.
Menurut Moeldoko, KSP melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan laporan tersebut dengan cepat.
"Kepada siapa pun dapat menyampaikan di lapor.go.id," tutupnya.***
