Waspada, BMKG Ungkap Gunung Merapi Alami 24 Kali Gempa Guguran

- 11 Desember 2020, 18:44 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /Portal Jogja/Chandra Adi N

PR SUMEDANG - Pada, Rabu 9 Desember 2020 mulai pukul 00.00-24.00 WIB, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi telah mengalami 24 kali gempa guguran.

Tak hanya gempa guguran, sebanyak 208 kali gempa hybrid atau fase banyak, dan 21 kali gempa hembusan, satu kali gempa frekuensi rendah, dan 38 kali gempa vulkanik datar. Hal ini sebagaimana diutarakan oleh Kepala BPPTKG Hanik Humaida.

Asap solfatara terpantau tidak keluar dari Gunung Merapi. Data tersebut sesuai dengan pengamatan visual yang dilakukan pihak BPPTKG.

Baca Juga: Gawat! Rumah Sakit Kewalahan, Warga Positif Covid-19 Jawa Barat Bisa Diisolasi ke Pulau Terpencil

Dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) terdengar satu kali suara guguran dengan intensitas lemah.

Sebagaimana diberitakan Potensi Bisnis dalam artikel Waspada, Gunung Merapi Alami 38 Kali Gempa Vulkanik laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan Electronic Diatance Measurement (EDM) Babadan rata-rata 11 cm per hari (dalam tiga hari).

Gunung Merapi sampai saat ini masih bertahan di Level III atau siaga. BPPTKG mempertahankan status tersebut karena mereka berpikir potensi bahaya erupsi Gunung Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Nick Kuipers Gabung Klub MVV Maastricht, Pelatih Persib Buka Suara

Cuaca di gunung itu cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara 22.5-30.7 derajat Celsius, kelembaban udara 41-68 persen dan tekanan udara 625.2-708 mmHg.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah