Network
PR Sumedang – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natulius Pigai dalam cuitan Twitternya singgung hak rakyat untuk menolak vaksin dan menyebut jangan mengancam rakyat.
Dalam hal tersebut Ferdinand Hutahaean eks politisi Partai Demokrat menilai bahwa Natalius Pigai gagal paham mengenai pelayanan kesehatan.
“Sdr N. Pigai, pernyataan anda ini sepertinya gagal paham ttg apa yg dimaksud dgn PELAYANAN KESEHATAN,” tulis Ferdinand, sebgaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari cuitan Twitter pribadinya @FerdinandHaen3 pada Selasa, 12 Januari 20201.
Sdr N. Pigai, pernyataan anda ini sprtinya gagal paham ttg apa yg dimaksud dgn PELAYANAN KESEHATAN. Layanan kesehatan itu berupa memilih Rmh Sakit, memilih kelas perawatan, memilih asuransi, bkn hak melawan kewajiban kesehatan pd masa pandemi. UU 4/1984 ttg wabah mengaturnya..! pic.twitter.com/JWI4HcI9Ns— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 12, 2021
Baca Juga: Soroti Kebijakan PSBB Jawa-Bali, Teddy Gusnaidi: Pembatasan Hanya Judul Saja, tapi di Lapangan Nol
Lebih lanjut Ferdinand menjelaskan mengenai yang dimaksud dengan hak rakyat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Layanan kesehatan itu berupa memilih Rumah Sakit, memilih kelas perawatan, memilih asuransi,” kata Ferdinand.
“Bukan hak melawan kewajiban kesehatan pada masa pandemi. UU 4/1984 tentang wabah mengaturnya!,” tambahnya.
Baca Juga: Akhirnya Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Diserahkan ke Dermaga JICT II untuk Diinvestigasi
Tidak hanya eks politisi Partai Demokrat, Ketua Cyber Indonesia Habib Husin juga menanggapi cuitan dari Natulius Pigai.
“Abangku yg ganteng @NataliusPigai2 abang boleh benci sama pemerintah tapi jgn sama rakyat kecil bang,” tulis Habib Husin, dikutip PikiranRayat-Sumedang dari cuitan Twitter peribadinya @HusinShihab pada Selasa, 12 Januari 2021.
