“Terakhir, letusan teramati 3 kali, dan tinggi asap kl 100 m, dengan warna asap putih tebal yang condong ke arah barat daya,” kata Kementerian LHK.
Selain turunnya lava, aktivitas lainnya yakni kepulan asap yang membumbung tinggi juga beberapa kali terlihat. Sehingga visual gunung lebih banyak tertutup kabut.
Baca Juga: Liga Inggris Malam Ini Derby London: Chelsea vs Tottenham, Link Live Streaming hingga Prediksi
“Terakhir, letusan teramati 3 kali, dan tinggi asap kl 100 m, dengan warna asap putih tebal yang condong ke arah barat daya,” kata Kementerian LHK.
Pihak Kementerian LHK pun mengingatkan masyarakat bahwa status Gunung Semeru sampai saat ini masih dalam Level II atau Waspada.
Oleh karena itu, berdasarkan rekomendasi dari PVMBG, pendakian ke Gunung Semeru masih dibatasi dan hanya diizinkan sampai dengan Kalimati.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kunci yang Dipilih Ungkap Sikap Kamu yang Sebenarnya
PVMBG menyatakan bahwa masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif, yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagai alur luncuran awan panas.
Kementerian LHK juga mengingatkan bahwa lama pendakian saat ini adalah selama 2 hari 1 malam, dan para pendaki harus mewaspadai gugurnya kubah lava dari Kawah Jongring Seloko.
Baca Juga: Mengenal Tingkatan Status Gunung Api dan Kawasan Rawan Bencana