"Masih menunggu langkah-langkah kaidah-kaidah scientific, data-data science yang diperlukan untuk mendapatkan yang namanya emergency use authorization dari BPOM. Jadi meskipun vaksin sudah datang kita masih menunggu tahapan di BPOM," tutur Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan rencana vaksinasi akan dilakukan pada awal tahun depan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Besok Kamis 26 November 2020 di SCTV, Ada Anak Band
"Kita harapkan Insyaallah juga kalau nggak di akhir 2020 atau di awal di bulan Januari. Nantinya di awal 2021 vaksinasi bisa kita lakukan," ujar Jokowi
Dalam hal ini, Jokowi mengatakan bahwa dalam langkah vaksinasi ini, telah dilakukan simulasi di beberapa tempat.
Baca Juga: Lagu Dynamite Masuk Nominasi Grammy Awards 2020, BTS Bersaing dengan Justin Bieber hingga Lady Gaga
Namun hal tersebut tidak mudah karena perlu sarana dan prasarana yang tidak sedikit untuk mendistribusikan ke 34 Provinsi, 514 kabupaten atau kota.
"Kita telah melakukan simulasi-simulasi di beberapa tempat, tapi ini juga tidak mudah karena mendistribusikan ke 34 provinsi, ke 514 kabupaten/kota memerlukan sarana dan prasarana yang tidak sedikit, cold chain, atau pendinginnya," imbuhnya.***