Dalam Langkah Pemulihan Indonesia, Jokowi Sebut Vaksin Covid-19 Akan Hadir Akhir Tahun 2020

- 25 November 2020, 17:13 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Gustavo Fring

PR SUMEDANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, Indonesia akan segera menuju langkah pemulihan dengan hadirnya vaksin.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam penyerahan DIPA Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021.

Dalam hal ini Jokowi memperkirakan bahwa vaksin akan tiba di tanah air pada akhir November atau awal Desember nanti.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

"Saya tegaskan kembali bahwa pandemi belum berakhir, tetapi kita akan melangkah, segera melangkah untuk recovery, untuk pemulihan melalui vaksinasi," jelas Jokowi sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 25 November 2020.

"Insyaallah nanti kita harapkan vaksinnya sudah datang di akhir bulan November ini atau awal Desember 2020, tetapi itu juga tidak langsung bisa disuntikkan, dilakukan vaksinasi," sambung Jokowi.

Namun, dalam hal ini Jokowi menjelaskan bahwa vaksin tidak bisa langsung disuntikkan karena harus menunggu kaidah scientific.

Baca Juga: Nggak Butuh Biaya Mahal, 7 Makanan Ini Diklaim Ampuh Panjangkan Bulu Mata

Menurut Jokowi, vaksin yang telah diterima nantinya harus diproses terlebih dahulu dan masih harus menunggu tahapan di BPOM.

"Masih menunggu langkah-langkah kaidah-kaidah scientific, data-data science yang diperlukan untuk mendapatkan yang namanya emergency use authorization dari BPOM. Jadi meskipun vaksin sudah datang kita masih menunggu tahapan di BPOM," tutur Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan rencana vaksinasi akan dilakukan pada awal tahun depan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Besok Kamis 26 November 2020 di SCTV, Ada Anak Band

"Kita harapkan Insyaallah juga kalau nggak di akhir 2020 atau di awal di bulan Januari. Nantinya di awal 2021 vaksinasi bisa kita lakukan," ujar Jokowi

Dalam hal ini, Jokowi mengatakan bahwa dalam langkah vaksinasi ini, telah dilakukan simulasi di beberapa tempat.

Baca Juga: Lagu Dynamite Masuk Nominasi Grammy Awards 2020, BTS Bersaing dengan Justin Bieber hingga Lady Gaga

Namun hal tersebut tidak mudah karena perlu sarana dan prasarana yang tidak sedikit untuk mendistribusikan ke 34 Provinsi, 514 kabupaten atau kota.

"Kita telah melakukan simulasi-simulasi di beberapa tempat, tapi ini juga tidak mudah karena mendistribusikan ke 34 provinsi, ke 514 kabupaten/kota memerlukan sarana dan prasarana yang tidak sedikit, cold chain, atau pendinginnya," imbuhnya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x