BMKG: Indonesia Waspada Potensi Multi Bencana Hidrometeorologi, Gempa Bumi, dan Tsunami

16 Januari 2021, 19:42 WIB
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar waspada potensi gempa susulan di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. /Instagram.com/@sar_nasional

PR SUMEDANG – Berbagai bencana terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti bencana banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat hingga longsor di Sumedang, Jawa Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi multi risiko bencana baik dari aspek cuaca, iklim, gempa atau tsunami yang semakin meningkat terutama memasuki Januari, Februari, hingga Maret 2021.

“Sampai Maret masih ada potensi multi risiko, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Tapi seiring dengan itu, potensi kegempaan juga meningkat, mohon kewaspadaan masyarakat,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: SM Entertainment Buka Audisi Online untuk Boy Group Baru, Ada Syarat Kelahiran 2002-2008, Berminat ?

Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Setkab, sejak Oktober 2020, BMKG telah mengeluarkan informasi potensi bencana bersamaan dengan prakiraan musim hujan.

Bahkan sejak awal Januari 2021, sejumlah daerah mengalami bencana banjir dan tanah longsor akibat peningkatan curah hujan.

Gempa dengan kekuatan signifikan terjadi di sejumlah daerah, yang terbaru gempa dengan magnitudo 5,9 yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis,14 Januari 2021 pukul 13.35.49 WIB.

Kemudian gempa tektonik dengan kekuatan yang lebih besar M6,2 terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB yang lebih mengguncang dan merusak.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ulang Tahun Hari Ini, Simak Fakta Menariknya

Berdasarkan data BMKG pada Dasarian III Januari 2021 terdapat daerah dengan potensi banjir menengah yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara, Maluku, dan Papua.

Deputi bidang Meteorologi Guswanto mengatakan, saat ini ada beberapa fenomena cuaca yang harus diwaspadai yaitu MJO (Madden Julian Oscillation) serta fenomena lokal, regional, dan global.

MJO saat ini teramati sedang aktif di wilayah Samudra Hindia sebelah barat Sumatra. Fenomena gelombang atmosfer (Kelvin Wave) diperkirakan cukup aktif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur periode 14-17 Januari 2021.

Baca Juga: Puan Maharani Soal Bencana di Indonesia, Sebut DPR Terus Mengawasi

BMKG memprakirakan pada periode 16-21 Januari 2021 potensi hujan lebat dengan intensitas sedang-lebat terdapat di wilayah, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat.

Kemudian Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Jadi untuk saat ini di dalam periode puncak musim hujan ini, masyarakat diimbau untuk tetap terus mewaspadai potensi multi-bencana hidrometeorologi, gempa bumi, dan tsunami.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler