Dianggap sebagai Limbah, 5 Fakta Cangkang Telur, Salah Satunya untuk Pupuk Organik

- 2 November 2020, 07:18 WIB
Cangkang telur
Cangkang telur /paktanidigital.com

PR SUMEDANG – Telur adalah makanan yang sangat populer di semua kalangan. Selain harganya terjangkau, kandungannya pun bermanfaat bagi tubuh, sehingga penggunaan telur sangat melimpah.

Dikutip sumedang.pikiran-rakyat.com dari Diode Yonata dalam jurnalnya yang berjudul Kadar Kalsium dan Karakter Fisik Tepung Cangkang Telur Unggas dengan Perendaman Berbagai Pelarut yang diterbitkan tahun 2017, diketahui bahwa dalam satu tahun jumlah cangkang telur unggas di Indonesia mencapai 179.571 ton.

Limbah cangkang telur yang tidak diolah berpotensi menimbulkan polusi karena aktivitas mikroba di lingkungan, seperti bau tak sedap dan mengundang hama penyakit.
Berdasarkan hasil penelitian, ternyata kandungan dalam cangkang telur memiliki banyak manfaat.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Begini Penampakan Tanaman Hias Keladi Merah yang Super Mewah

Dirangkum sumedang.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, inilah 5 fakta cangkang telur yang harus Anda ketahui.

1.Kaya akan mineral

Dalam cangkang telur terkandung 95,1% unsur mineral, 3,3% unsur protein, dan 1,6% air.
Berdasarkan komposisi mineral yang ada, cangkang telur tersusun atas 98,34% kalsium karbonat, 0,84% magnesium karbonat, dan 0,75% kalsium fosfat.

Baca Juga: Asmara Gemini Bakal Kandas, Simak Ramalan Zodiak Bulan November 2020

2. Dapat dijadikan sebagai pupuk organik

Berdasarkan hasil penelitian, limbah cangkang telur dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Beberapa pemanfaatannya yaitu untuk meningkatkan kandungan kalsium tanaman bayam, pertumbuhan tinggi tanaman kamboja jepang (Adenium obesum), dan pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L).

Pupuk organik dari cangkang telur dapat memenuhi ketersediaan unsur fosfor dan kalsium dalam tanah.

Baca Juga: Lagi Viral, 5 Jenis Keladi Berdaun Unik yang Cocok untuk Hiasan Rumah

Sifat mudah larut dalam air dan mudah terurai dalam tanah yang dimiliki pupuk organik ini dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

3. Dapat dijadikan sebagai penetral tanah

Kandungan kalsium dari cangkang telur bersifat basa, sehingga dapat digunakan untuk menetralkan tanah yang bersifat asam.

Baca Juga: BTS Dinominasikan di AMA 2020, hingga Debut Single Baru 'Life Goes On'

4. Dapat dijadikan sebagai pestisida nabati

Cangkang telur dapat digunakan sebagai pestisida nabati yakni pengendali hama dan penyakit pada tanaman.

Zat yang bertindak sebagai pestisida yaitu kalsium. Kalsium dapat mengendalikan hama tanaman, seperti kumbang, kutu, hama putih, dan siput.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Begini Penampakan Tanaman Hias Keladi Merah yang Super Mewah

Cara penggunaannya mudah, cangkang telur diremas kasar, kemudian ditaburkan di sekeliling tanaman.

5. Dapat dijadikan sebagai kalsium dasar untuk pakan ternak

Selain bermanfaat untuk tanaman, cangkang telur dapat digunakan sebagai pakan ternak.
Cangkang telur dapat diberikan sebagai bahan pakan ternak karena tidak berbahaya.

Baca Juga: Bisa Via WA, Begini Cara Klaim Token Listrik Gratis Bulan November 2020

Dalam cangkang telur masih terdapat zat-zat serta mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh unggas.

Namun, perlu diperhatikan komposisinya, sebagaimana dikutip sumedang.pikiran-rakyat.com dari jurnal penelitian Rasman dan Mirna yang dipublikasi tahun 2017, diketahui bahwa komposisi yang optimal yaitu 10%.

Kekurangan kalsium pada itik dapat menghambat pertumbuhan, sedangkan kelebihan kalsium dapat menyebabkan menjadi kerdil.

Itulah 5 fakta menarik dari cangkang telur yang dianggap limbah. Ternyata, kaya manfaat jika diolah.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Jurnal Untad Poltekkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah