Network
PR SUMEDANG - Bulan Rajab tahun ini jatuh pada Sabtu, 13 Februari 2021. Banyak umat muslim yang melakukan amalan di bulan ini, yaitu salah satunya puasa.
Sama halnya dengan puasa di bulan Ramadan, puasa di bulan Rajab diawali dengan niat, lalu menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau azan magrib.
Berikut niat puasa bulan Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى
Baca Juga: Lirik Lagu One in a Million - Mark Tuan (Feat Sanjoy) Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta'aala.
Artinya: "Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta'ala."
Banyak keistimewaan bagi siapa saja yang menjalankan puasa di bulan Rajab ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Pelajar Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori mengatakan jika kita tidak ingin kelaparan pada hari kiamat esok, solusinya adalah menjalankan puasa di bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan.
Baca Juga: Jatuh pada 13 Februari 2021, Simak Hukum dan Bacaan Niat Puasa Bulan Rajab Lengkap dengan Artinya
"Jika Anda bukan keluarga Nabi, kerabat saja jauh, ingin tidak kelaparan, berpuasalah. Kita mulai di bulan Rajab, lanjut besok Sya'ban, dan puncaknya bulan Ramadhan. Anda akan selamat besok di hari kiamat," jelas Gus Yusuf, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari video Em Yusuf Chudlori yang diunggah di akun Facebook-nya.
Gus Yusuf menyampaikan bahwa anjuran puasa di bulan Rajab itu sudah sesuai dengan sabda Nabi.
"Setiap manusia akan merasakan lapar kelak di hari kiamat kecuali para nabi dan keluarganya dan orang yang mau berpuasa di bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan, mereka semua akan merasa kenyang, tidak lapar dan tidak merasa haus," jelas sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah.
Selain berpuasa, Gus Yusuf juga menyampaikan amaliah lainnya yang dapat dilakukan di bulan Rajab, di antaranya membaca dzikir dan wirid.***
