PR SUMEDANG - Tahun Baru Tionghoa atau Imlek 2021 kini tidak sama lagi, karena suasana dunia yang masih berperang melawan pandemi.
Bahkan, perayaan imlek hanya boleh mendapat delapan pengunjung sehari dalam sebuah rumah dan tidak ada teriakan saat melempar yusheng, mengingat wilayah Jawa-Bali sedang melakukan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid 2 yang baru diumumkan pada Selasa, 26 Januari 2020.
Langkah-langkah yang lebih ketat dilakukan di tengah meningkatnya kasus komunitas baru-baru ini dan kemungkinan risiko penularan selama periode perayaan.
Melansir dari Channel News Asia, ini 7 Hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menyambut Tahun Kerbau.
7 Hal Harus Diperhatikan Selama Perayaan Imlek 2021
1. Delapan Pengunjung Per Hari di Setiap Keluarga
Tidak akan ada pertemuan keluarga besar tahun ini karena setiap rumah tangga hanya menerima hingga delapan pengunjung setiap hari .
Pembatasan ini akan berlaku mulai 26 Januari dan ditujukan untuk mengurangi risiko kelompok komunitas besar yang timbul dari infeksi yang menyebar di dalam rumah dan melalui mereka ke semua kontak mereka.
Orang juga harus membatasi diri untuk mengunjungi maksimal dua rumah tangga lain setiap hari sebanyak mungkin, kata Kementerian Kesehatan (Depkes).