Benarkan Rambut Rontok Bisa Jadi Salah Satu Tanda Terinfeksi Covid-19? Begini Penjelasannya!

- 29 Desember 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi kerontokan Rambut yang bisa disebabkan kurangnya zat besi atau terlalu sering menata rambut
Ilustrasi kerontokan Rambut yang bisa disebabkan kurangnya zat besi atau terlalu sering menata rambut /Pikiran Rakyat

PR SUMEDANG – Covid-19 dapat menyerang siapa saja. Orang yang terpapar virus ini akan mengalami berbagai gejala salah satunya kerontokan rambut.

Gejala rambut rontok ini diketahui dari laporan beberapa pasien Covid-19 yang telah berhasil pulih dari wabah virus tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dari sumber terpercaya mencatat bahwa rambut rontok menjadi salah satu efek dari Covid-19 yang saat ini sedang diselidiki.

Baca Juga: Xiaomi Mi 11  Baru Saja Dirilis, Yuk Simak Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Beberapa pasien covid-19 melaporkan bahwa mereka mengalami kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba. Rambut biasanya rontok dalam jumlah besar, sering kali saat menyisir rambut atau mencuci rambut.

Namun, kerontokan rambut ini hanya akan berlangsung selama 6 sampai 9 bulan. Setelah itu, kerontokan rambut akan hilang dan akan tumbuh rambut baru.

Lalu mengapa rambut rontok menjadi salah satu dampak dari gejala Covid-19? Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman healthline.

Baca Juga: Agar Selamat Dunia Akhirat, Ini 4 Nasihat Rasulullah yang Menenangkan Hati dan Jiwa

Orang yang terpapar penyakit seperti Covid-19 kemungkinan besar mengalami stres hingga tingginya tingkat emosional.

Dalam hal ini, rambut memiliki fase pertumbuhan yang berbeda. Stress menjadi salah satu penyebab sebagian besar rambut berhenti tumbuh dan memasuki fase istirahat (telogen).

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah