Covid-19 Masih 'Mengintai', Amati Titik Lengah yang Berpotensi Pelakunya Terpapar Virus Corona

26 Januari 2021, 16:15 WIB
Titik lengah terinfeksi Covid-19 //*Instagram

PR SUMEDANG - Covid-19 hingga kini masih ada di sekitar kita. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona.

Berdasarkan data terkini, Senin, 25 Januari 2021 penambahan jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia yaitu 9.994 orang, sehingga total kasus menjadi 999 ribu.

Tingginya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia mengharuskan pemerintah di berbagai daerah, terutama zona merah menerapkan kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Terlibat Serangan Bom Bunuh Diri ISIS di Pasar Baghdad, 3 Warga Irak Dibunuh dengan Cara Digantung

Pasalnya, Virus Corona bisa menular kepada siapa saja dan di mana saja karena virus tersebut tak terlihat oleh mata telanjang wujud dan keberadaannya.

Terlebih hingga saat ini masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Tak dapat dipungkiri banyak juga masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19, tapi jika lengah sedikit saja virus tersebut dapat menyerang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Dikabarkan Bakal Tayang Bulan Februari 2021

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman resmi Kemenkominfo pada Selasa, 26 Januari 2021, inilah titik lengah yang berpotensi pelakunya dapat terpapar Virus Corona.

- Abai terhadap protokol kesehatan setelah vaksinasi

- Bepergian setelah mendapatkan hasil tes rapid atau PCR/Swab negatif

- Berkumpul dengan keluarga atau teman yang tidak serumah

- Mengunjungi tempat berbelanja pada jam sibuk

- Berbicara saat berada di transportasi umum

Baca Juga: Reaksi Wijin Usai Dicap Numpang Hidup pada Gisel, Sebut Netizen 'Asal Jeplak'

- Abai dalam jaga jarak saat mengantre di tempat umum

- Foto bersama dan membuka masker

- Menghadiri pesta ulang tahun, pernikahan, dsb.

- Berada di dalam lift dengan banyak orang

Baca Juga: Di Hadapan Ka'bah, Dul Jaelani Diminta Maia Doakan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela

Itulah beberapa kegiatan yang menjadi titik lengah kita dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang berpotensi pelakunya dapat terpapar Virus Corona.

Kemenkominfo juga menginformasikan bahwa hasil Tes Swab atau PCR negatif yang telah dilakukan bersifat real time, artinya hanya berlaku ketika tes dilakukan.

Dijelaskan, negatifnya hasil Tes PCR atau Swab tidak menjamin siapapun akan terbebas selamanya dari Virus Corona.

Baca Juga: Di Hadapan Ka'bah, Dul Jaelani Diminta Maia Doakan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela

Oleh karena itu, disiplin menjalankan prokes Covid-19 harus tetap dilakukan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler