Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin fil qabri.
Artinya, "Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).
Selain itu, untuk doa pagi hari setelah sholat Subuh, yakni:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa.“
Baca Juga: Humor Sufi Ramadhan, Saudagar Kaya Diceramahi Abu Nawas
Artinya :"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang manfaat, rejeki yang baik dan amal yang diterima." (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah).
Semoga senantiasa kita mengamalkan doa-doa tersebut ketika akan menjalani hari, dan semoga Allah melancarkan segala aktivitas dan keberkahan untuk diri kita melalui doa tersebut.
Itulah doa pagi hari sebelum melaksanakan berbagai aktivitas agar segala aktivitas kita mendapat berkah Allah SWT. ***