Network
SUMEDANGKLIK - Berikut ini merupakan sejarah singkat Masjidil Aqsa yang dibangun Nabi Adam AS dan Dirampungkan oleh Nabi Sulaiman AS dan kini dipersengketakan Israel dan Palestina.
Seperti diketahui, Masjidil Aqsa menjadi salah satu tempat bersejarah penting bagi umat muslim karena kerterkaitannya dengan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju Sidratul Muntaha menemui Allah SWT yang terjadi dalam satu malam pada tanggal 27 Rajab.
Perjalanannya luar biasa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang lalu dilanjutkannya menuju Sidratul Muntaha merupakan misi dimana Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril dan Mikhail menaiki Buraq kemudian melesat dari Masjidil Haram Mekah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem Palestina-Israel hanya dalam satu malam saja.
Baca Juga: Kisah Perang Badar 17 Ramadhan, Dahsyatnya Umat Islam Menggempur Pasukan Quraisy
Dalam perjalanan, malaikat Jibril juga sempat mengajak Nabi Muhammad SAW sholat di beberapa tempat.
Tempat tersebut yakni Tayyibah, Madyan, Thursina dan Betlehem atau Bait Al Lahm.
Setelah melaksanakan sholat, Nabi Muhammad SAW pun melanjutkan perjalanannya menuju Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa.
Di Masjidil Aqsa, yang berada di kota Yerussalem Palestina-Israel, adalah titik awal Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Miraj, atau perjalanan menuju langit lapis ketujuh dan kembali menuju Masjidil Haram.
Baca Juga: Resep Masakan Suwir Tongkol Pedas, Rekomendasi Olahan Makanan Kekinian Untuk Buka Puasa
Masjidil Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di bumi setelah Masjidil Haram.
Menurut pendapat para ulama, masjid ini dibangun oleh Nabi utusan Allah yang pertama yakni Nabi Adam AS.
Jarak pembangunan Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsa adalah 40 tahun.
Hal ini dijelaskan dalam salah satu Hadits Nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam Kitab Shahih Muslim.
Baca Juga: Lirik Viral! Ini Lirik Lagu Pecah Seribu Elvy Sukaesih yang Dipopulerkan Sallsa Bintan
"Diriwayatkan sebuah hadits dari Abu Dzar al-Ghifari Radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan:"
“Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama dibangun di muka bumi?”
"Beliau menjawab, “Masjid al-Haram.” Aku kembali bertanya, “kemudian?,” Beliau menjawab,” Masjid al-Aqsha.” Kutanya lagi, “Berapa tahunkah jarak pembangunan keduanya?,”
"Beliau kembali menjawab, “40 tahun, Dimanapun engkau menjumpai waktu sholat, maka sholatlah, karena tempat (yang engkau jumpai itu) adalah masjid.”
Baca Juga: Harus Dicoba, Puding Capucino Vanilla, Menu Takjil Buka Puasa Kekinian yang Murah Meriah
Di dalam sejarahnya, Nabi Ibrahim AS tinggal dan memakmurkan Masjidil Aqsa sekitar tahun 2000 sebelum masehi, kemudian dilanjutkan anak-anak beliau dari kalangan para Nabi, yakni Nabi Ishaq, dan Nabi Yaqub AS.
Kemudian sekitar tahun 1000 sebelum masehi, Nabi Sulaiman AS tinggal dan memakmurkan Masjidil Aqsa.
Hal ini diterangkan pada salah satu hadits Rasululloh yang terdapat dalam Sunan Ibnu Majah (HR. Ibnu Majah, no. 1408. Al-Albani mengatakan hadits ini shahih).
“Diriwayatkan sebuah hadits dari Abdullah bin Amr Radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ketika Nabi Sulaiman merampungkan Baitul Maqdis, beliau memohon kepada Allah tiga permintaan:"
Baca Juga: Sayur Masak Santan, Menu Buka Puasa Sederhana Namun Kekinian
"(1) Memberi putusan hukum yang sesuai dengan hukum Allah, (2) Diberikan kerajaan yang tidak patut dimiliki oleh seseorang pun setelah dirinya,"
"(3) dan agar tak seorang pun yang datang ke Masjidil Aqsa dengan keinginan menunaikan sholat di dakamnya, kecuali dihapuskan segala kesalahannya,"
"(sehingga ia suci) seperti saat hari kelahirannya.” Nabi Muhammad SAW melanjutkan, “Permintaan pertama dan kedua telah diberikan, dan aku berharap yang ketiga pun Allah kabulkan.”
Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang membangun Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan di Bulan Ramadhan yang Dicintai Allah SWT, Simak Penjelasannya
Kemudian, Nabi Sulaiaman AS yang mengkontruksi ulang dan merampungkan pembungan Baitul Maqdis karena sempat mengalami kerusakan setelah diterjang banjir besar pada zaman Nabi Nuh AS. ***
