Network
Baca Juga: Harus Dicoba, Puding Capucino Vanilla, Menu Takjil Buka Puasa Kekinian yang Murah Meriah
"Siapa yang ingin menghafal akan cepat hafal, siapa yang ingin memperdalam, mengkaji, meriset akan cepat menemukan petunjuk. Siapa yang ingin membaca akan cepat terdorong untuk khatam," ujar Adi Hidayat.
"Orang yang belum pernah khatam pun bisa khatam, orang yang pernah khatam bisa berkali-kali khatam, dan orang yang mengkaji bisa cepat paham, dan orang yang menghapal terjadi akselerasi kecepatan hafalannya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ia pun kemudian menegaskan bahwa orang beriman yang mendapatkan Ramadhan namun tidak berinteraksi dengan Al Quran adalah orang yang rugi.
"Sangat rugi, hampa Ramadhan-nya," ucap Ustadz Adi Hidayat menambahkan.
Baca Juga: Kisah Perang Badar 17 Ramadhan, Dahsyatnya Umat Islam Menggempur Pasukan Quraisy
Ustadz Adi Hidayat kemudian mengutip Ibnu Abbas dari hadits kitab Shahih Al Bukhari nomor hadits 3220 yang menjelaskan kebiasaan Rasulullah SAW selama bulan Ramadhan.
Berdasarkan hadits itu, Rasulullah SAW adalah orang paling lembut dan paling baik dalam kehidupannya.
Dan kelembutan serta kebaikan itu akan terus meningkat selama bulan Ramadhan, khususnya saat didatangi oleh malaikat Jibril.
Malaikat Jibril sering mendatangi Rasulullah SAW setiap malam Ramadhan, dan mengajarkan kepada Nabi Muhammad SAW, bacaan serta kandungan Al Quran.
