Network
Baca Juga: Bukan Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Daun Salam Ternyata Memiliki Manfaat Ini Untuk Kesehatan
Dalam kitab Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, dari Aisyah Ra, ia berkata:
“Bila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengencangkan kainnya (menjauhkan diri dari menggauli istrinya),"
"menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” Demikian menurut lafadz Al Bukhari.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hal itu di kanal YouTube Ceramah Singkat, "Ceramah Singkat : Keutamaan Malam Lailatul Qadar | Ust Khalid Basalamah", diunggah pada 14 Juni 2018.
Baca Juga: Keputusan Wajib Militer BTS Akan Ditentukan Akhir Bulan April
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, bahwa malam Lailatul Qadar merupakan puncak dari pelipat gandaan pahala di bulan Ramadhan.
"Karena Allah mengatakan, lebih baik daripada seribu bulan," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah, bahwa malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan tersendiri karena jika kita melakukan ibadah atau amalan yang baik, maka pahalanya berlipat ganda seperti melakukannya selama seribu bulan.
"Jika ada orang yang sempat mengucapkan 'Subhanallah' saja, pas Lailatul Qadar, pahalanya sama dengan (mengucap) 'Subhanallah' seribu bulan," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
