Network
SUMEDANG BAGUS -- Seremoni pembukaan Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2024 digelar di Trans Convention Center, Kota Bandung, pada Jumat 28 Juni 2024. Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman pun turut menghadiri gelaran tersebut.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan tahunan tersebut sudah berlangsung enam tahun untuk Karya Kreatif Jawa Barat, sedangkan Pekan Kerajinan Jawa Barat sudah memasuki tahun ke-17. Turut hadir Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca Juga: Ingin Berbelanja Produk UMKM yang Ciamik? Yuk ke Gelaran KKJ PKJB 2024! Catat Tanggal dan Tempatnya!
Pada kesempatan itu Herman Suryatman mengemukakan jika kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan derajat UMKM agar naik kelas. Selain itu, gelaran tersebut sekaligus sebagai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
“Mudah-mudahan kita akan sempurnakan. Tahun depan menjadi satu kegiatan yang terintegrasi, yang ending -nya adalah bagaimana kita gas pol meningkatkan derajat UMKM agar naik kelas,” kata Herman dalam sambutan.
Ia mengungkapkan pula UMKM di Jabar harus menjadi yang termaju di tingkat nasional. "Kegiatan ini Pak Menteri, kami dedikasikan untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas UMKM. Mudah-mudahan dampaknya dapat meningkatkan kebanggaan kita terhadap buatan Indonesia, juga bangga berwisata di Indonesia, khususnya di Jawa Barat," ujar Herman.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi dan bangga melihat kolaborasi apik dari Pemda Provinsi Jabar dengan stakeholders dalam menyelenggarakan kegiatan. Menurut Zulkifli, kolaborasi merupakan kata kunci untuk mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat.
"Saya bangga dan senang, ini contoh kerja sama. BI secara konsisten terus menerus mendukung, mengembangkan, membantu pembiayaan, mempromosikan UMKM kita, juga pemerintah daerah, ini luar biasa,” ungkap Zulkifli.
Zulkifli juga mengungkapkan, “Itulah kata kunci, memang kita harus kerja sama. Kolaborasi seluruh pihak, pemda, perbankan, pemerintah pusat, tentu teman-teman DPR."
