Amanda Soemedi Ingatkan Peran Luas Perempuan sebagai Makhluk 'Multitasking'

- 22 Mei 2024, 10:10 WIB
Amanda Soemedi foto bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon
Amanda Soemedi foto bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Berbeda dengan hari pelantikan Pj Bupati, Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin melantik Pj Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon pada Selasa 21 Mei 2024. Pelantikan dilakukan di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.

Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jabar Nomor: 05/kep/pkk.prov/V/2024 tentang Pemberhentian Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon dan Pengangkatan Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon. Pelantikan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon juga dilakukan menyusul dilantiknya Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, pada Jumat 17 Mei 2024 pekan lalu. 

Baca Juga: Ini Pesan Bey Machmudin untuk Pj Bupati Cirebon

Wahyu Mijaya dilantik meneruskan estafet kepemimpinan Bupati Cirebon periode 2019-2024 Imron Rosyadi yang habis masa jabatannya. Karenanya, Risfa Eka Putri yang merupakan istri Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya, dilantik menggantikan Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon masa bakti 2019- 2024 Nunung Roosmini, yang merupakan istri Imron Rosyadi.

Selain mengemban tugas sebagai Pj Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Risfa juga dipercaya dan dikukuhkan sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Forikan, Bunda Genre, dan Bunda Literasi. Selain itu Risfa dikukuhkan pula sebagai Bunda PAUD, Bunda FAD, dan Ketua Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) Kabupaten Cirebon.

"Saya ucapkan selamat kepada Ibu Risfa Eka Putri Wahyu Mijaya, yang alhamdulillah, saat ini sudah resmi dilantik sebagai Penjabat Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda dan jabatan organisasi lainnya untuk menjalankan berbagai program di Kabupaten Cirebon," ucap Amanda.

Ia menuturkan bahwa jabatan yang diemban istri kepala daerah lebih banyak dari jabatan kepala daerah itu sendiri. Ini menandakan bahwa perempuan merupakan makhluk multitasking yang bisa berperan luas di masyarakat.

"Jabatan kita sebagai istri lebih banyak dari pada suami sebagai kepala daerah. Ini menunjukkan peran penting perempuan bagaimana mengedukasi mulai di bidang pendidikan anak usia dini, kesehatan, ketahanan keluarga, pemberdayaan ekonomi, penguatan peran remaja, dan lain sebagainya," tutur Amanda.

Ia berharap jabatan Penjabat Ketua TP PKK, dan jabatan lainnya bukan hanya menjadi jabatan ikonik. Ia menegaskan, jabatan-jabatan tersebut harus menjadi amanah yang dipegang teguh untuk kepentingan masyarakat luas.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah