Ditantang Menpan RB, Sekda Jabar Jadikan RPJPD 2025-2045 Sebagai Pertaruhan

- 22 April 2024, 17:43 WIB
Menpan RB saat Musrenbang 2024 Jabar di Bandung
Menpan RB saat Musrenbang 2024 Jabar di Bandung /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJPD 2025 - 2045 merupakan fase kritis. Bahkan, musrenbang tersebut menjadi pertaruhan Jabar karena ada bonus demografi.

"Tekad kita sebagaimana visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 - 2045, Jabar menjadi provinsi termaju, tentu harus berkorelasi, harus bersinergi dengan skenario nasional yang sudah didesain," ujar Herman Suryatman pada acara Musrenbang 2024, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin 22 April 2024.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Lepas Pengiriman 16 Ton RDF Sampah dari Kota Cimahi

Musrenbang tahun ini juga spesial karena dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) Abdullah Azwar Anas. Bahkan, Azwar Anas pun sempat menyatakan apresiasinya terhadap Jawa Barat.

Herman mengatakan, Pemdaprov Jabar akan menjadi yang terdepan dalam perencanaan pembangunan, sampai tahap berikutnya yakni pengorganisasian, eksekusi, sampai monitoring dan evaluasi. "Starting pointnya adalah perencanaan pembangunan, karena itu kita harus sukses berencana, berarti kita merencanakan untuk sukses," cetus Herman.

Herman mengatakan Pemdaprov Jabar saat ini diminta Menteri PAN RB untuk menjadi role model dalam menjalankan reformasi birokrasi. "Faktanya reformasi birokrasi Jabar adalah salah satu yang terbaik di tingkat nasional, ini tentu harus kita jaga, harus kita pertahankan dan paling substansial adalah bagaimana berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia juga menuturkan, "Bukan hanya indeksnya saja yang tinggi, yang paling penting reformasi birokrasi ini memberi efek berdampak pada peningkatan kesejahteraan, salah satunya mengurangi pengangguran."

Menurutnya, angka pengangguran Jabar saat ini 7,4 persen dan Indeks Ratio Gini di angka 0,42 persen. Herman berharap angka tersebut dapat diturunkan.  "Harapannya kita bisa turunkan secara signifikan, kita akan turunkan sehingga Jawa Barat menjadi provinsi termaju," tuturnya.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x