Sekda Jabar Targetkan Pendataan Petani Calon Penerima Pompanisasi Rampung Pekan Depan

- 20 April 2024, 09:46 WIB
Rapat koordinasi tentang pompanisasi yang dipimpin Sekda Jabar Herman Suryatman
Rapat koordinasi tentang pompanisasi yang dipimpin Sekda Jabar Herman Suryatman /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Sekda Jawa Barat Herman Suryatman menargetkan pendataan jumlah petani calon penerima dan calon lokasi (CPCL) untuk program pompanisasi rampung dalam waktu sepekan.  Jika sudah selesai, Pemdaprov Jabar akan langsung menyerahkan data tersebut kepada Kementerian Pertanian. Hal tersebut agar 5.000 pompa untuk mengairi 50.000 hektar sawah di Jabar segera dieksekusi.

"Jadi tanggal 25 April 2024 kami targetkan pendataan CPCL selesai dan kita akan kirimkan ke Kementan sehingga Jabar bisa mengeksekusi program pompanisasi untuk 50.000 hektare atau 5.000 pompa," ujar Herman Suryatman di Gedung Sate, pada Jumat 19 April 2024 malam.

Baca Juga: Pemdaprov Jabar Mengakselerasi Perluasan Areal Tanam Sawah Tadah Hujan Lewat Pompanisasi

Untuk mempercepat target tersebut, di hari yang sama Herman mengundang para sekda, dandim dan kapolres di 27 kabupaten kota ke Gedung Sate agar program pompanisasi Jabar berhasil. Herman mengungkapkan, saat ini pendataan CPCL yang sudah masuk dari kabupaten dan kota baru 13.000 hektar atau hanya untuk 1.300 pompa. Karena satu pompa bisa mengairi sawah seluas 10 hektar.

"Makanya minggu depan harus selesai pendataannya untuk 50.000 hektare, tapi harus akuntabe. Makanya Kejaksaan, Polri, dan TNI kita libatkan untuk menyukseskan program pompanisasi ini," tutur Herman.

Dalam program pompanisasi tersebut, awalnya Kementan hanya memberikan 2.500 pompa untuk 25.000 hektar sawah. Tapi, karena program tersebut berjalan sukses di Jabar Kementan akhirnya memberikan tambahan menjadi 5.000 pompa.

"Kementan sudah memberikan 2.500 pompa, kemudian karena di lapangan sudah bagus Kementan akan menambah lagi 2.500 pompa jadi totalnya 5.000 pompa untuk 50.000 hektar sawah tadah hujan," ujarnya.

Dengan adanya pompanisasi tersebut,  produktivitas pertanian Jabar diharapkan akan meningkat karena petani jadi bisa panen dua kali dalam setahun. "Yang selama ini panennya cuma satu kali dalam setahun dengan pompanisasi jadi dua kali panen," ucap Herman.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x