Penjabat Gubernur Jabar Pastikan Arus Mudik di Jawa Barat Akan Lancar dan Aman

- 27 Maret 2024, 18:51 WIB
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah di Polda Jabar
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah di Polda Jabar /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah di aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, pada Rabu 27 Maret 2024, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan arus mudik di wilayahnya akan berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Menurutnya, hal tersebut karena kesiapan berbagai stakeholders yang bekerja sama dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat Jabar dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Kesiapan penanganan mudik Lebaran 1445 Hijriah pun dibarengi dengan jumlah personel yang diturunkan Polri dan berbagai instansi lainnya. Setidaknya 27.162 orang personel diturunkan pada masa mudik Lebaran 1445 Hijriah.

Baca Juga: Pembersihan Jalur Cadas Pangeran Menyambut Mudik: Petugas Gabungan Tebas Pohon Rawan Tumbang

"Hari ini di Polda Jabar diadakan rapat koordinasi jelang arus mudik dan balik, juga Operasi Ketupat Lodaya. Ada 27.162 personel yang disiapkan, 16.000 dari Polri, 245 Mabes Polri, sisanya TNI, dan instansi lainnya," ucap Bey.

Bey menyebutkan, pergerakan masyarakat dalam merayakan Idulfitri di kampung halaman akan diantisipasi guna memastikan setiap warga dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan tenteram. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam pelaksanaan arus mudik tahun 2024.

"Tentunya koordinasi (hari ini) kunci utama, khususnya memberikan keamanan dan kenyamaman selama masyarakat merayakan Idulfitri," katanya.

Tak hanya itu, Bey mengungkapkan bakal terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar. Hal tersebut karena prediksi arus mudik akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April.

"Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya," sebutnya.

Kepadatan arus kendaraan tersebut memang dipastikan terjadi di kawasan utara dan selatan Jabar berdasarkan survei data nasional pada tahun 2024. Dari survet tersebut, sekira 193 juta orang melaksanakan perjalanan mudik.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x