Network
SUMEDANG BAGUS -- Hingga pukul 15.00 WIB Selasa 26 Maret 2024, telah ditemukan 3 jenazah korban hilang dari longsor di Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut dikemukakan Penjabat Gubernur Jawa Barat usai meninjau lokasi longsor di Kampung Cigintung, Desa Cibenda.
"Hari ini ditemukan 3 jenazah, satu dewasa dan dua anak. Nanti detailnya akan dijelaskan oleh tim yang menangani karena masih diidentifikasi," ujar Bey.
Baca Juga: im SAR Gabungan Fokus Cari 10 Korban Hilang Longsor di Kampung Gintung, Jawa Barat
Peninjauan dilakukan Bey ke pengungsian korban longsor bersama Kapolda Jabar, BMKG, Danrem, dan BPBD. Bey pun mengapresiasi pihak-pihak yang membantu para korban longsor di Kampung Cigintung, yaitu TNI, Polri, Tagana, Kementerian Sosial, Pramuka dan para relawan.
"Kami apresiasi kepada pihak yang membantu dari TNI, Polri, Tagana, dan juga Kementerian Sosial, Pramuka, dan para relawan yang telah siap siaga membantu membuat dapur umum dan membantu segala kebutuhan masyarakat yang mengungsi," katanya.
Saat ini, ada setidaknya 527 warga korban longsor yang mengungsi di Balai Desa Cibenda dan SD Cibenda 1. Selain berfungsi sebagai pengungsian, lokasi tersebut juga menjadi pos komando yang berisikan BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Dinsos, BAZNAS, petugas kecamatan dan desa, juga para relawan.
"Tadi saya tanyakan mereka sangat baik, baik makanan maupun kesiapan lainnya. Mereka mengerti harus juga mengungsi ke sini. Ada yang rumahnya sebenarnya masih ada, tapi untuk keamanan mereka ke sini," tutur Bey.
Untuk mempermudah penanganan korban longsor, menurut Bey, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan mengeluarkan status tanggap darurat. Hal tersebut agar bantuan dari BNPB bisa masuk.
Sementara itu, terkait lokasi longsor, Bey menyatakan pihak PVMBG tengah melakukan assesment. Tapi, melihat kondisi tanah yang masih bergerak, menurutnya warga di lokasi tersebut harus direlokasi.
