Network
SUMEDANG BAGUS -- Menjelang Idulfitri, sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk membayar zakat fitrah. Hal tersebut pun dilakukan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, yang membayarkan zakat fitrah untuk dirinya, istri, dan anak - anaknya.
Selain zakat fitrah, Bey juga membayarkan zakat harta (maal). Bey membayar zakat melalui Baznas Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa 26 Maret 2024.
Baca Juga: Program Berbagi On The Street (BUBOS) Membawa Berkah di Desa Darmajaya, Sumedang
Usai membayar zakat fitrah dan zakat harta, Bey mengingatkan warga Jabar yang muslim membayar harta dan zakat fitrah sebelum Idul Fitri. Menurutnya, zakat yang dibayarkan akan dipakai untuk membantu para mustahik yang memang membutuhkan.
"Selagi bulan Ramadan saya mengajak warga Jabar untuk menyerahkan zakat, baik itu zakat maal atau fitrah sesegera mungkin, agar saudara yang membutuhkan dapat menerimanya," kata Bey
Bey berharap potensi zakat di Jabar dapat dimaksimalkan, termasuk zakat penghasilan dari aparatur sipil negara (ASN). "Potensi zakat ASN Jabar, tentu harapannya tinggi," tutur Bey.
Menurut hitungan Kemenag Jabar, setidaknya 30 juta dari 49,4 juta warga Jabar, wajib berzakat. Potensi zakat dari masyarakat Jabar mencapai sekira 30 triliun rupiah.
Pada 2023, Baznas Jabar berhasil menghimpun zakat 3,7 triliun rupiah. Jumlah tersebut di luar zakat yang dibayarkan masyarakat langsung kepada mustahik, atau disalurkan melalui lembaga lain.
Dalam hal potensi zakat penghasilan ASN, Jabar yang tertinggi secara nasional yakni 172,99 miliar rupiah, menyumbang signifikan pada potensi nasional mencapai 1,33 triliun rupiah.***
