Lima Proyek Infrastruktur di Jabar Segera Dibangun pada 2024

- 28 Februari 2024, 17:52 WIB
Pertemuan Pj Gubernur Jabar dengan Menteri PUPR RI membahas 5 proyek infrastruktur di Jawa Barat
Pertemuan Pj Gubernur Jabar dengan Menteri PUPR RI membahas 5 proyek infrastruktur di Jawa Barat /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Lima proyek infrastruktur di Jawa Barat segera direalisasikan pada 2024. Hal tersebut sudah menjadi komitmen Pemerintah Pusat, yang diungkapkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, di kantor Kementerian PUPR Jakarta, pada Rabu 28 Februari 2024.

Ungkapan tersebut dinyatakan Basuki saat bertemu dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plh Sekretaris Daerah Jabar Taufiq Budi Santoso, serta Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono. Dalam pertemuan tersebut, juga hadir beberapa pejabat atau stakeholder dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Musrenbang Kecamatan Bojongloa Kidul Tingkatkan Daya Saing dan Infrastruktur Kota yang Inklusif

"Kami diskusi tadi, saya ditemani Bapak Dirjen Bina Marga, Bu Dirjen Cipta Karya, Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), dan Direktur di Sumber Daya Air, membahas beberapa hal. Ada 5 fokusnya yang jadi kesepakatan kami dengan Provinsi Jawa Barat," tutur Basuki.

Kelima proyek infrastruktur nasional tersebut yakni, pertama, peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Kedua, pembangunan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas). Lalu proyek ketiga, perbaikan dan peningkatan jalan di beberapa titik kabupaten dan kota, yang telah menjadi Instruksi Presiden Jalan Daerah.

"Proyek keempat, terkait kemacetan di Kota Bandung, Pak Bas (Basuki Hadimuljono) menyetujui melanjutkan pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR). Alhamdulillah," ujar Bey Machmudin usai pertemuan.

Proyek infrastruktur kelima yang segera dibangun di Jabar pada 2024, yakni percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik. Kedua hal tersebut pun telah menjadi Instruksi Presiden.

Pertemuan Bey dengan Menteri PUPR juga dihadiri Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPUT) Miftachul Munir, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

Menteri Basuki juga menegaskan komitmen Kementerian PUPR untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Jabar.  Pak Bas -- sapaan akrab Basuki Hadimuljono -- memberi penekanan pada BIUTR di Kota Bandung. "Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road," ungkap Basuki.

Menurut Basuki, proyek pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung telah tertunda selama hampir 17 tahun. Karenanya, Kementerian PUPR berkomitmen mempercepat pelaksanaan pada 2024. "Kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," tegasnya.***

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah