Teknologi Salibu, Inovasi Baru di Bidang Pertanian yang Terbukti Efektif

- 13 Januari 2024, 12:46 WIB
Bey Machmudin saat meninjau penerapan teknologi salibu di Soreang Kabupaten Bandung
Bey Machmudin saat meninjau penerapan teknologi salibu di Soreang Kabupaten Bandung /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Semakin berkurangnya lahan pertanian dan terus bertambahnya populasi masyarakat membuat teknologi pangan semakin dibutuhkan. Salah satu teknologi yang saat ini sedang dikembangkan di Jawa Barat yaitu salibu.

 Menurut Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, budi daya padi teknologi salibu tersebut dapat meningkatkan produksi padi sekaligus menjaga ketahanan pangan. Peningkatan terjadi karena budi daya padi teknologi salibu membuat penanaman lebih efisien dan menambah jumlah panen dalam satu tahun.

Baca Juga: Jumlah Usaha Pertanian di Jabar Menurun 8,97 Persen dari Tahun 2013

"Di mana dalam satu tahun bisa minimal lima kali panen bahkan bisa jadi tujuh kali panen," ujar Bey saat menghadiri Panen Padi Gembira Salibu di Laboratorium Pokja Agraria Gerakan Pilihan Sunda, Kabupaten Bandung, pada Sabtu 13 Januari 2024.

Bey mengungkapkan, ada beberapa kelebihan lain dari budi daya padi teknologi salibu, diantaranya mengurangi biaya produksi, umur panen lebih cepat, dan hasil panen yang besar. "Pertama, biaya menurun hampir 40 persen tapi produksi meningkat. Jadi bayangkan, kalau lima kali saja, satu kali panen tujuh ton berarti kan lima kali tujuh sudah menghasilkan 35 ton," ujarnya.

Bey juga menuturkan, "Kalau yang cara konvensional, paling banyak itu tiga kali dalam satu tahun panen dan satu kali panen paling lima sampai enam ton. Belum lagi biayanya juga lebih mahal. Karena setiap panen mesti ada proses lagi untuk penanaman dan sebagainya. Kalau ini (salibu) setelah panen, sudah tinggal ditanam saja."

Oleh karena itu, Bey mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) untuk memperluas penerapan budi daya padi teknologi salibu. Bey juga meminta DTPH menyosialisasikan teknologi salibu kepada penyuluh.

Menurut Bey, Pemda Provinsi Jabar melalui DTPH Jabar terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Budi daya padi teknologi salibu dapat menjadi salah satu upayanya. Ia pun menuturkan, "Nanti Bapak Kadis (DTPH) akan melakukan sosialisasi atau semacam pelatihan kepada penyuluh."***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah