Jumlah Usaha Pertanian di Jabar Menurun 8,97 Persen dari Tahun 2013

- 5 Desember 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi industri pertanian.
Ilustrasi industri pertanian. /Pexels/Sergei A/

SUMEDANG BAGUS -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat, jumlah usaha pertanian di Jabar menurun 8,97 prsen dari tahun 2013. Tercatat berdasarkan pencacahan Sensus Pertanian 2023, saat ini jumlah usaha pertanian di Jabar mencapai 3.293.682 unit. Penurunan yang terjadi dari 2013 sebanyak 3.618.248 unit.

Menurut Kepala BPS Jabar, Marsudijono, 99,95 persen dari jumlah tersebut merupakan usaha pertanian perorangan (UTP). Sedangkan usaha pertanian berbadan hukum (UPB) mencapai 619 unit (0,02 persen), dan lainnya 943 unit (0,03 persen).

Baca Juga: Bey Machmudin Tetapkan Jabar Dalam Status Siaga Darurat Bencana

UTP paling banyak terdapat di Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 358.825 unit atau 10,90 persen dari UTP di Jabar. Kabupaten dan kota dengan jumlah UTP terbanyak kedua dan ketiga, yaitu Garut dan Cianjur masing-masing sebanyak 327.820 unit (9,96 persen) dan 301.072 unit (9,15 persen). BPS juga mencatat, UTP paling sedikit terdapat di Kota Cirebon dengan jumlah 1.932 unit atau 0,06 persen dari UTP di Jabar.

Berdasarkan subsektor yang diusahakan, sebagian besar UTP bergerak di subsektor tanaman pangan, yaitu sebanyak 2.221.502 unit. Subsektor berikutnya, yang banyak diusahakan berturut-turut yaitu hortikultura, peternakan, dan kehutanan masing-masing 1.287.788 unit, 1.065.093 unit, dan 590.816 unit. Sedangkan jasa pertanian merupakan subsektor yang paling sedikit diusahakan oleh UTP, yaitu hanya sebanyak 55.351 unit.

Sementara itu, UPB di Jabar tahun 2023 sebagian besar berusaha pada subsektor peternakan, yaitu sebanyak 277 unit. Subsektor berikutnya yang dominan adalah perkebunan dan hortikultura masing-masing sebanyak 147 unit dan 86 unit.

543.044 petani milenial

Marsudijono menyebutkan, berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023, petani milenial yang berumur 19–39 tahun baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital sebanyak 543.044 orang atau 17,19 persen. Sedangkan petani yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 1.316.743 orang (41,68 persen) dan petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 296 orang (0,01 persen).

Kabupaten dan kota dengan jumlah petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak adalah Kabupaten Sukabumi sebanyak 71.169 orang atau sekitar 13,11 persen dari keseluruhan petani milenial umur 19–39 tahun di Jabar. Sedangkan kabupaten dan kota dengan jumlah petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak kedua dan ketiga adalah Garut dan Kabupaten Cianjur masing-masing sebanyak 69.878 orang (12,87 persen) dan 57.084 orang (10,51 persen).

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah